Curah Hujan Masih Tinggi, Perbaikan Jalan Provinsi yang Rusak Belum Bisa Dilakukan

41
Ketua Komisi III Sukarman
Sukarman

Ketua Komisi III Sukarman Sukarman

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sukarman mengatakan, perbaikan jalan akibat bencana banjir yang melanda daerah Sultra dalam dua bulan terakhir belum bisa dilakukan. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang ada di Sultra masih tinggi.

Dikatakan, Dinas Binamarga dan Sumberdaya Air (SDA) sebagai instansi terkait yang menangani masalah jalan rusak dan jembatan yang putus akibat bencana banjir, sebenarnya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Namun ada beberapa pekerjaan penanganan yang sifatnya darurat hari ini belum bisa dikerjakan, karena curah hujan yang masih tinggi.

“Mereka berharap mudah-mudahan selesai lebaran ini curah hujan sudah berhenti. Tentunya proses awal jalan-jalan yang rusak, itu penanganan pemeliharaan akan segera dilakukan,” ungkapnya saat ditemui di ruangan Komisi III usai melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Binamarga dan SDA, Selasa (13/6/2017).

Saat ditanya ada berapa titik ruas jalan provinsi yang rusak akibat banjir, politisi PAN itu mengatakan, saat ini pihaknya dan Dinas Binamarga dan SDA Sultra, belum mempunyai data, karena sementara masih turun lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan untuk mendata kerusakan jalan akibat bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Sultra beberapa hari lalu.

“Yang terdeteksi awal itu baru jalur Konawe – Konawe Utara yang di daerah Kecamatan Sampara. Tapi itu memang dengan kondisi yang dialami kemarin, hampir semua kabupaten di Sultra terkenda dampaknya. Jelas fasilitas jalan kita ini banyak sekali yang rusak. Itupun dengan pemeliharaan yang sangat minim,” jelasnya.

Lanjutnya, terkait berapa dana pemeliharaan jalan yang disiapkan oleh pemerintah provinsi, Sukarman mengaku, tidak mengetahui berapa anggarannya. Hanya saja, kata dia, untuk anggaran pemeliharaan jalan sangat minim.

“Makanya upaya lain dari penganggaran itu yang ada di dinas, mereka tidak bisa buat apa-apa, karena porsi anggarannya. Nah kita lihat postur APBD perubahan kita seperti apa di 2017 ini. Tentunya ini masalah pemeliharaan jalan akan kita masukkan, mana yang harus ditangani segera. Apa itu masih dalam konteks pemeliharaan atau pekerjaan secara langsung,” tukasnya.

Sementara, bagaimana dengan jalan provinsi yang rusak parah yang nanti akan dilalui para pemudik, Sukarman mengungkapkan, Dinas Binamarga dan SDA Sultra akan membuat posko dibeberapa titik rawan kecelakaan. Posko yang disiapkan untuk penanganan darurat. (B)

 

Reporter : Ramadgan Hafid
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini