Daya Beli Petani Sultra Masih Rendah

65

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) melansir Nilai Tukar Petani (NTP) di Sultra pada Juni 2015 tercatat sebesar 98,46. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 98,46.

“Meski mengalami peningkatan, namun usaha pertanian di Sultra masih menyedihkan dengan NTP yang masih berada di bawah level 100. Artinya, para petani masih belum mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri atau daya beli mereka belum stabil,” kata Kepala BPS Sultra Adi Nugroho, di kantor BPS Sultra, Rabu (1/7/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan, NTP Sultra kembali mengalami kenaikan pada Juni disebabkan beberapa subsektor yang membangun NTP tersebut juga mengalami kenaikan, yaitu subsektor holtikultura 0,82 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,54 persen, subsektor peternakan sebesar 1,44 persen dan subsektor perikanan sebesar 1,46 persen. Sedangkan NTP yang mengalami penurunan yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,73 persen.  

Secara nasional 25 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan indeks NTP dan 8 provinsi lainnya tercatat mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi tercatat di Jambi sebesar 1,33 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di DKI Jakarta sebesar 1,41 persen.
 
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani. Artinya, semakin tinggi NTP maka semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini