ZONASULTRA.COM, RAHA– Agenda debat publik kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang awalnya direncanakan Sabtu (14/11/2015) terpaksa diundur 30 Nopember mendatang.
Pengunduran tersebut dilakukan berkaitan dengan jadwal Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang akan dihadiri sejumlah pimpinan daerah, muspida di Jakarta.
“Pengunduran terpaksa dilakukan karena bertepatan dengan diinternal ada kegiatan nasional sekaligus jadwal bimbingan tekhnis (Bimtek) komisioner,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muna, Sulaeman Loga, Kamis (12/11/2015).
Menurut mantan anggota Ombusdman Sultra itu, pergeseran jadwal debat publik ini disambut positif oleh ketiga pasangan calon peserta Pilkada. Alasannya, lagi-lagi terkait agenda kegiatan yang terjadwal sebelumnya, sehingga mereka meminta jadwal debat kampanye bisa digeser jauh-jauh hari. Sehingga, tanggal 30 November disepakati
“Kita berharap insya Allah tidak ada lagi perubahan jadwal,” ujarnya.
Dalam debat publik yang akan mengambil lokasi di Rujab Galampa No Kantolalo itu, kata Sulaeman, pihaknya akan menggandeng enam pakar akademisi dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari selaku tim perumus pertanyaan bagi tiga paslon Bupati Muna.
Sesuai petunjuk dari KPU RI, materi debat publik ini nantinya akan mengangkat enam tema yakni, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah provinsi dengan nasional terakhir memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
Untuk tertibnya pelaksanaan debat publik, sambungnya, pasangan calon hanya bisa menghadirkan 50 orang pendukung yang ditandai dengan kartu identitas dari KPUD.
Debat kandidat ini, akan diikuti tiga pasangan calon Bupati Muna yaitu nomor urut 1 LM. Rusman Emb-Malik Ditu, nomor urut 2 Arwaha Adi Saputra-La Saemuna dan nomor urut 3 LM. Baharuddin-La Pili.
