Deklarasi Siap Menang dan Siap Kalah di Butur Hanya Dihadiri Satu Paslon Kada

29

ZONASULTRA.COM, BURANGA- Deklarasi kampanye damai siap menang dan siap kalah yang diselenggarakan KPU Buton Utara (Butur), Sabtu (10/10/2015) hanya dihadiri paslon Abu Hasan-Ramadio (ABR).

Sementara paslon Abdul Ganiun -Ahmad Gamsir (Gaga) dan Ridwan Zakariah-La Djiru (Rindu) hanya diwakili ketua, sekretaris tim sukses dan beberapa orang pendukung masing-masing paslon.

Meskipun demikian, agenda yang sudah direncanakan itu tetap berjalan dengan sukses dan penuh rasa kekeluargaan.

Pj Bupati Butur Saemu Alwi dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada pihak KPU setempat atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Acara tersebeut menurut Saemu Alwi merupakan momentum yang sangat penting yang membuktikan adanya kesatuan dan semangat dalam mewujudkan pelaksanaan pilkada Butur yang damai, jujur dan adil.

“Oleh karena itu saya berharap, KPU sebagai penyelenggara, panwaslu sebagai unsur yang melakukan pengawasan, pasangan calon sebagai peserta pilkada, pemerintah selaku fasilitator, kepolisian sebagai institusi yang mengamankan jalannya pilkada, para tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa, serta elemen masyarakat tentulah menginginkan jalannya tahapan pemilu berlangsung secara damai, jujur dan adil di bumi Buton Utara ini,“ kata Saemu Alwi.

Menurut Saemu Alwi, deklarasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan komitmen kebersamaan seluruh stakeholder pilkada untuk menjaga, mengawal serta mensukseskan pelaksanaan pemilukada bupati dan wakil bupati tahun 2015, dengan menciptakan suasana aman ,kondusif serta terkendali di Butur.

Selain itu, kepada Paslon, tim sukses maupun semua pihak lainnya untuk selalu memberikan pembelajaran berpolitik dengan lebih dewasa serta elegan dan bermartabat, berbudaya tinggi , sejuk dan berkualitas kepada masyarakat Butur.

Sementara itu, Ketua KPU Butur Suhuzu menyadari keterlambatan pelaksanaan kegiatan deklarasi kampanye damai. Seharusnya, kata dia, dari awal tahapan kampanye sudah digelar.

KPU beralasan hal itu tak bisa digelar lebih awal sesuai agenda sebelumnya karena disaat yang bersamaan KPU Muna juga menggelar kampanye damai. Akibatnya pengamanan terpusat di kabupaten Muna.  

“Dari awal tahapan kampanye bulan lalu sebetulnya kita lakukan deklarasi, tapi karena bertepatan dengan kabupaten Muna, sehingga Kapolres Muna tidak bisa hadir. Karena kan pihak kepolisian yang sebagai instruktur keamanan pilkada. Makanya kita tunda, tapi Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana,” kata Suhuzu.

Usai pernyataan bersama nota deklarasi damai, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan pernyataan bersama kampanye damai. Adapun yang ikut bertandatangan yakni ketua tim sukses beserta sekretaris masing-masing paslon, komisioner KPU, Panwaslu dan Wakapolres  Muna mewakili Kapolres .

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini