Desember 2017, Konut Bakal Disinggahi Kapal Perang TNI AL

123
Desember 2017, Konut Bakal Disinggahi Kapal Perang TNI AL
LOKASI - Lokasi rencana pembangunan dermaga sebagai tempat persinggahan kapal perang milik TNI AL di Pulai Sinjai Kecamatan Lasolo Kepulauan Konawe Utara.(MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

Desember 2017, Konut Bakal Disinggahi Kapal Perang TNI AL LOKASI – Lokasi rencana pembangunan dermaga sebagai tempat persinggahan kapal perang milik TNI AL di Pulai Sinjai Kecamatan Lasolo Kepulauan Konawe Utara. (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Untuk kali pertama Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal kedatangan kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL) pada Desember 2017 nanti. Rencananya kapal tersebut akan berlabuh di sekitar Pulau Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan.

Komandan Pangkalan TNI AngkatanLaut Kendari, Kolonel Laut Prio Mudi Leksono mengatakan, saat ini sementara dilakukan peninjauan titik pembangunan dermaga sementara sebagai tempat sandarnya kapal perang tersebut.

Kata dia, rencana titik pembangunan dermaga berada di Pulau Sijompi. Lokasi yang tidak berjauhan dengan wisata Pulau Labengki. Mengingat lokasi tersebut sudah ada bekas pembangunan dermaga perusahaan mutiara yang pernah ada di Konawe Utara.

“Minimal bulan depan (Desember 2017) kapalnya sudah di sini (Konut). Sekarang ini saya sementara mempersiapkan tempat pembangunan dermaga sebagai tempat transit kapal yang mendekati tempat pariwisata. Dermaganya bisa permanen bisa tidak, tergantung nanti situasinya,” kata Kolonel Laut Prio Mudi Leksono di sela-sela peninjauan lokasi pembangunan dermaga di Lasolo Kepulauan, Rabu (8/11/2017).

Lanjut Prio sapaan akrab Kolonel Laut Prio Mudi Leksono, kapal perang tersebut merupakan milik TNI AL yang diberikan kepada Lanal Kendari yang kemudian ditempatkan di wilayah perairan laut Konawe Utara. Kapal tersebut diberi nama “Pulau Labengki”.

Menurut Prio, pemberian nama Pulau Labengki kepada kapal perang tersebut karena Labengki merupakan pulau yang strategis pada sektor pariwisata yang telah terkenal baik secara nasional maupun internasional.

“Kami (AL) merasa Labengki layak diberikan penghargaan dengan nama kapal perang. Dan ini sudah melalui kajian mana paling layak. Apalagi Sultra banyak sekali pulaunya,” terangnya.

Saat ini posisi kapal perang tersebut berada di Batam, Kepulauan Riau dengan panjang 28 meter. Kapal tersebut merupakan yang pertama kalinya di Sulawesi Tenggara. (B)

 

Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini