Kery Syaiful Konggoasa
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa mengklaim jika pertumbuhan ekonomi masyarakat yang dipimpinnya terus menunjukkan tren positif. Ia mengaku setiap tahunnya perputaran keuangan di Konawe selalu meningkat.
Hal itu diungkapkan Kery setelah mendapat penjelasan dari Menteri Keuangan RI Sri Muliani yang mengatakan jika tahun 2017 ini uang yang beredar di Konawe mencapai Rp 7 triliun, sementara tahun sebelumnya sebesar Rp 5 triliun.
“Saya sempat bertanya sama Ibu Menteri, datanya dari mana? sebab Dana Alokasi Umum (DAU) Konawe hanya Rp 2,5 triliun,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu di Unaaha, Senin (8/5/2017).
Setelah mendapat penjelasan lebih detail dari Sri Muliani, lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra itu, pihaknya baru mengetahui jika selama ini Konawe merupakah salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam bidang investasi.
Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa (baju putih) bersama Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaedi, Sekda Konawe, Ketua PN Unaaha, dan beberapa penjabat lainnya saat menekan tombol serine sebagai tanda dimulainya proses pemasangan tiang pancang RSUD Konawe.
Saat ini kawasan mega industri Morosi merupakan salah satu faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat terus meningkat.
“Informasi dari Menkeu, mega industri Morosi menjadi faktor penting berubahnya neraca perekonomian masyarakat. Dan ini merupakan kerja-kerja cerdas kita yang mampu meyakinkan investor untuk masuk berinvestasi di Konawe,” ujarnya.
Kery yakin dengan adanya beberapa perusahaan besar yang masuk menanamkan sahamnya di Konawe mampu menjadi penopang kemajuan perekonomian masyarakat. Disisi lain, dengan adanya mega industri dipastikan mampu menjadi perangsang perusahaan lain untuk masuk berinvestasi.
Konawe Masa Depan Indonesia
Kery Syaiful Konggoasa mengaku membutuhkan waktu selama delapan tahun untuk menjadikan Kabupaten penghasil beras terbesar di Sultra, sebagai daerah percontohan dalam hal pembangunan di segala sektor.
Ia mengklaim jika era kepemimpinannya bersama Parinringi, Kabupaten Konawe saat ini mengalami banyak perubahan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelayanan maksimal oleh bawahannya, sehingga perekonomian masyarakat kian meningkat dibandingkan dengan daerah lain.
“Kalau saya kembali dipercaya memimpin Konawe dimasa yang akan datang, maka saya berani berjanji bahwa saya hanya butuh delapan tahun untuk membangun Konawe yang lebih baik lagi,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Tidak hanya itu, Kery bahkan mengaku jika saat ini Kabupaten Konawe di bawah kendalinya, merupakan salah satu daerah yang menjadi masa depan Indonesia, sebab berbagai program skala nasional terus digelontorkan pemerintah pusat.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, program Pembangunan Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing (Perisai) yang menjadi patron pembangunan pemerintahan duet Kery Syaiful Konggoasa dan Parinringi cukup manjur untuk mengembalikan posisi Konawe sebagai kiblat pembangunan di Bumi Anoa.
“Disini kita ada mega industri yang akan menyerap tenaga kerja hingga puluhan ribu, kita juga akan memiliki bendungan terbesar, yang juga akan menyuplai listrik hingga ke Sulawesi Selatan (Sulsel), makanya saya berani katakan bahwa Konawe adalah masa depan indonesia,” ujarnya. (Adv)
