Diabetes Melitus dan Hipertensi Banyak Diderita Calon Jamaah Haji Kendari

184
Diabetes Melitus dan Hipertensi Banyak Diderita Calon Jamaah Haji Kendari
dr. Sunarni

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Penyakit diabetes melitus (gula) dan hipertensi banyak diderita oleh calon jamaah haji Kota Kendari tahun 2016.

Diabetes Melitus dan Hipertensi Banyak Diderita Calon Jamaah Haji Kendari
dr. Sunarni

Dokter Umum Puskesmas Poasia, dr. Sunarni mengungkapkan, hingga hari ini pemeriksaan kesehatan jamaah haji sudah mecapai sekitar 300 orang. Setiap hari pihaknya melayani kurang lebih 50 calon jamaah haji yang akan melakukan tes kesehatan tahap II.

“Pemeriksaan hingga 1 Agustus dan kami memeriksa kesehatan setiap jamaah haji secara umum akan tetapi riwayat penyakit gula dan hipertensi banyak kami temukan,” ungkap dr. Sunarni saat ditemui di Poliklinik Kesehatan kantor Walikota Kendari, Jumat (29/7/2016).

Dia menambahkan, dibanding tahun lalu, tahun ini lebih banyak jamaah haji yang memiliki resiko tinggi karena berada di umur lansia serta riwayat penyakit. Akan tetapi mereka tetap dikontrol dengan obat serta diawasi oleh tim medis.

Sebelumnya, pada tahap awal pemerikasaan kesehatan jamaah haji telah dilakukan terapi pada setiap calon jamaah haji yang menderita penyakit gula, hipertensi dan hiper kolesterol kemudian di tahap kedua ini hanya dilakukan evaluasi penyakit serta pengontrolan melalui obat.

(Artikel Terkait : Derita Asam Urat Kronis, Satu Calon Jamaah Haji Kendari Batal Berangkat)

Lalu, penyakit apa saja yang tidak diperkenankan bagi jamaah haji untuk ke tanah suci ? Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 15 tahun 2016 bahwa calon jamaah haji yang tidak layak untuk diberangkatkan apabila menggunakan alat bantu kemudian menderita penyakit demensia, gagal ginjal dan penyakit infeksi yang tidak dapat diterapi.

Secara garis beras dr. Sunarni menjelaskan bahwa seluruh calon jamaah haji dalam keadaan siap untuk berangkat di tanah suci. Terkait perbandingan presentase calon jamaah haji yang menderita penyakit diabetes melitus dan hipertensi pihaknya akan mengumumkan pada tanggal 1 Agustus 2016 nanti (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini