Diare Menyerang Konut, Seorang Bayi Meninggal Dunia

317
Diare Menyerang Konut, Seorang Bayi Meninggal Dunia
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Seorang balita berumur 7 bulan bernama Mardhan yang tinggal di desa Puuwonua, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), meninggal dunia akibat terserang diare (muntahber).

Anak dari pasangan Mahadi dan Mirnawati ini meninggal dunia akibat terlambat dibawah ke dokter.

Informasi ini disampaikan oleh kepala desa setempat Abdul kadir T. Menurut kades, bayi tersebut meninggal dunia sepekan lalu.

Diare Menyerang Konut, Seorang Bayi Meninggal Dunia
Ilustrasi

“Itu anaknya sekitar satu minggu sakit. Sempat dibawa orang tuanya sama neneknya di kampung. Sebelum dia meninggal, itu anak sepmat kami bersama orang tuanya cek di rumah sakit kabupaten, ternyata kena penyakit diare, tapi sudah terlambatmi da bilang dokter sudah parahmi, dia pesan berdoa saja,” kata Abdul Kadir T, Rabu (3/3/2016).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Seorang petugas bidan setempat, Sulfia, mengatakan balita tersebut sudah sekitar satu minggu mengalami demam, saat masih berada di kampung neneknya.

“Orang tuanya bilang sama saya hanya sakit biasa karena mau tumbuh giginya. Baru satu hari datang dari kampungnya neneknya saya cek sudah lain mi saya perhatikan, saya ajak orang tuanya bawa ke RS kabupaten, dicek sama dokter ternyata kena penyakit diare baru sudah parahmi, tidak lama setelah di bawa ke RS meninggal mi itu anak,” ujar Sulfia, bidan desa Puuwonua.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Sebelumnya diberitakan, dua orag bocah yakni Resti(7)dan Fadhil(2), warga desa Puuwonua juga terserang diare. Saat ini sedang menjalani perawatan serta pengobatan dan informasi yan diperoleh dari bidan desa setempat. Kondisi pasien tersebut semakin membaik.

Pemerintah desa dan petugas kesehatan setempat menghimbau agar masyarakat lebih menjaga kondisi kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit, serta selalu mengecek keadaanya sebelum terlambat. Juga mengikuti posyandu desa untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan.

 

Penulis : Jefri Ibnu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini