ZONASULTRA.COM, KOLAKA- Mustafa, warga desa Oko-oko, kecamatan Pomalaa, yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang kayu ditemukan tidak bernyawa di bawah kolong jembatan sungai Kumoro, kelurahan Kumoro, tepat di jembatan depan MTs Nurul Iman Pomalaa, disamping RS. Antam Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (23/9/2015).
Saat ditemukan, jasad Mustafa tertindis sepeda motor yang dikemudikannya. Kejadian itu mengundang perhatian warga yang bermukim di kompleks perumahan PT Antam Pomalaa.
Hasil visum menunjukkan ada bekas pecahan botol miras yang diselipkan di perut sebelah kiri, yang kemudian pecah saat terjadi Lakalantas.
“Jadi memang sebelum meninggal yang bersangkutan sempat menegak miras, kemudian berkendara dari arah Dawi-dawi menuju desa Oko-oko,” kata Kapolsek Pomalaa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bachtiar Tayeb, Rabu (23/9/2015).
Mantan Kapospol Lalolae ini mengatakan, setelah pihaknya melakukan visum at revertum di RS Antam Pomalaa serta mempelajari hasil temuan olah TKP, korban dinyatakan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tunggal.
“Berdasarkan data dan informasi yang dikumpul dari masyarakat, bahwa pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita ada yang melihat seseorang mengemudikan kendaraan roda dua dengan kecepatan yang sangat tinggi. Karena itu dugaan kita mengarah ke sana,” kata Tayeb.
