ZONASULTRA.COM, KENDARI – Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Hypermart Lippo Plasa Kendari, Senin (22/6/2015), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan 22 bahan makanan tidak layak konsumsi. Kondisi kemasannya yang memakai kaleng sudah penyok, kemudian rusak dan ada yang masa penggunaanya sudah kedaluarsa.
Kepala Dinkes Kota Kendari Maryam Rufiyah mengatakan, sidak ini dilaksanakan untuk mencegah beredarnya bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi diperdagangkan di swalayan maupun took-toko di Kota Kendari.
Adapun 22 jenis bahan makanan yang ditemukan tersebut kata Maryam, selanjutnya akan disita dan pengelola Hypermart akan diberikan teguran agar tidak lagi menjual barang yang sudah rusak atau pun kedaluarsa.
“Untuk saat ini kami masih sebatas memberika teguran lisan dan melakukan pembinaan terhadap pengelola Hypermart Kendari. Harapan kami pula agar, tidak lagi menjual bahan makanan yang sudah rusak,”jelasnya, di swalayan Hypermart Kendari, Senin (22/6/2015).
Dituturkannya, pelaksanaan sidak ini akan terus dilakukan oleh Dinkes Kota Kendari diseluruh swalayan dan took-toko. Dengan begitu, ada pengawasan terhadap penjualan bahan makanan yang beredar di ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Sementara itu manajer Hypermart Kendari Azwar Anas mengungkapkan, bahan makanan yang ditemukan tersebut seluruhnya akan ditarik dari lemari pajangan dan tidak akan diperdagangkan lagi. Tetapi diterangkannya, ada beberapa bahan makanan dan minuman yang ditemukan Dinkes Kota Kendari sebenarnya masih baik hanya lantaran penyok dan dinilai sudah tidak layak lagi diperdagangkan.
“Salah satu contohnya kaleng minuman sprite tadi itu masa kedaluarsanya nanti 2016, adapun kalengnya penyok itu sudah dari suplayernya jadi bukan penyok ditempat kami,” terangnya.
