ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, mengaku kesulitan menangani keberadaan terminal siluman di Ibukota Sulawesi Tenggara ini. Penyebabnya, setiap akan melaksanakan operasi penertiban, pihaknya tidak pernah menemukan.
Kepala Dishub Kota Kendari, Muhammad Ali Aksa mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan terminal silmuan tersebut. Sebab, keberadaan terminal siluman adalah pelanggaran dan harus ditindak dengan tegas.
“Kami sudah sering melakukan operasi tetapi satu kendala kami adalah tidak pernah ditemukan terminal siluman tersebut. Kami juga sedikit bingung karena setiap kali melakukan operasi tidak pernah menemukan kendaraan,” jelasnya, di ruang kerjanya, Rabu (10/5/2017).
Namun begitu, ungkap mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari ini, menjelang bulan suci Ramadhan ini, pihaknya akan lebih memperketat proses pengawasan terhadap keberadaan terminal siluman yang ada di Kota Kendari.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Siti Nurhan Rachman menuturkan, Dishub sebagai instansi teknis hendaknya lebih tegas dalam menyikapi persoalan pelanggaran-pelanggaran seperti terminal bayangan ini. Karena menurut politisi asal Partai Amanat Nasional ini, praktek terminal siluman seperti ini telah banyak merugikan masyarakat.
Baca Juga : Puluhan Sopir Angkot Demo Minta Terminal Siluman Ditertibkan
Untuk itu, DPRD Kota Kendari lanjutnya, akan melakukan pengawasan terhadap hal tersebut. Pihaknya pun, terang Nurhan, akan mengajak Dishub untuk melakukan pemantauan terhadap pelanggaran-pelanggaran seperti ini.
“Kalau pun nantinya kita nilai perlu adanya payung hukum yang jelas terkait keberadaan terminal siluman ini, maka kami dari DPRD Kota Kendari tentunya akan memback up dengan pembuatan peraturan daerah,” tukasnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Kiki
