ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jelang hari raya Idul Fitri 1436 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari mulai memperketat pengawasan terhadap munculnya terminal bayangan di Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Kepala Bidang Darat Dishub Kota Kendari Agus Santoso mengatakan, keberadaan terminal bayangan tentu sangat merugikan masyarakat. Sebab kemungkinan praktek menaikan tarif rentan terjadi. Untuk itu, ungkapnya, pihaknya akan senantiasa melakukan pengawasan terhadap titik-titik rawan yang dinilai sering dijadikan terminal bayangan.
“Titik pantau kami yakni, di Bundaran Mandonga, depan kantor Camat Puwatu, seputaran Pasar Baruga dan beberapa lokasi lainnya, “ jelas Agus di ruang kerjanya, Senin (13/7/2015).
Pihaknya, kata Agus, akan menindaki oknum yang melakukan praktek terminal bayangan tersebut. Sedangkan kendaraan umum yang parkir di terminal bayangan akan ditindaki dengan menarik izin operasi mobil tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Kendari, Ilham Hamra menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dishub. Dengan ditiadakannya terminal bayangan, lanjutnya, akan memaksimalkan proses pengawasan terhadap kendaraan umum.
“Praktek calo juga hendaknya bisa ditindaki, sebab hal tersebut sangatlah merugikan masyarakat ketika akan pulang kampung,” ujarnya
