Dorong Akses Pemilu Bagi Penyandang Disabilitas, KPU RI Gelar Lomba Karya Jurnalistik

119
lomba-karya-jurnalistik-ketua-kpu-juri-ardiantoro-batik-hijau-meresmikan-launching-lomba-karya-jurnalistik-pemilu-akses-2017-di-media-center-kpu
Lomba Karya Jurnalistik : Ketua KPU Juri Ardiantoro (batik hijau) meresmikan launching Lomba Karya Jurnalistik Pemilu Akses 2017 di Media Center KPU, Jumat (23/9/2016) (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
lomba-karya-jurnalistik-ketua-kpu-juri-ardiantoro-batik-hijau-meresmikan-launching-lomba-karya-jurnalistik-pemilu-akses-2017-di-media-center-kpu
Lomba Karya Jurnalistik : Ketua KPU Juri Ardiantoro (batik hijau) meresmikan launching Lomba Karya Jurnalistik Pemilu Akses 2017 di Media Center KPU, Jumat (23/9/2016) (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) terus bekerja guna mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 15 Februari 2017 mendatang. Beberapa jadwal pilkada sementara berproses mulai dari pendaftaran pemilih, pencalonan, kampanye dan lain-lain.

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pikada, lembaga penyelenggara juga harus mengakomodir semua pemilih, tak terkecuali pemilih penyandang Disabilitas. KPU bekerjasama dengan AGENDA (General Election Network for Disability Acces), Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan International Fondation for Electoral System (IFES) dan Dewan Pers mengadakan lomba karya jurnalistik pemilu akses yang bertema “Mewujudkan Pemilu Akses bagi Penyandang Disabilitas”.

BACA JUGA :  Video Viral di Sampang Surat Suara Sudah Tercoblos 02, KPU: Narasi Hoaks

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kepentingan penyandang Disabilitas dalam pemilu,” ujar Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro usai meresmikan lomba karya jurnalistik pemilu akses 2017 di Media Center KPU, Jumat (23/9/2016).

BACA JUGA :  [SALAH] Partai PBB Menyatakan Deklarasi Mendukung Anies Sebagai Presiden 2024

Ia berharap, acara lomba karya jurnalistik ini dapat mengarusutamakan isu Disabilitas yang menjadi konsen bagi KPU baik dalam hal memfasilitasi kepentingan penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya maupun hak-hak lainnya. Penyandang Disabilitas dalam memberikan hak pilihnya harus diakomodir oleh KPU dan harus didukung oleh masyarakat sendiri.

Masyarakat masih banyak memberikan stigma tersendiri terhadap para penyandang Disabilitas. “Yang lebih penting lagi adalah lomba ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat bahwa ada kelompok masyarakat lain yang terpinggirkan, tidak dipandang masyarakat yang mempunyai hak politik yang sama,” pungkas Juri. (B)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini