Dorong Spirit Kebhinekaan, PDIP Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Kendari

94
Dorong Spirit Kebhinekaan, PDIP Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Kendari
HARI PANCASILA - PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara hari lahir pancasila di Kantor PDIP Sultra, Kendari, Kamis (1/6/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

Dorong Spirit Kebhinekaan, PDIP Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Kendari HARI PANCASILA – PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara hari lahir pancasila di Kantor PDIP Sultra, Kendari, Kamis (1/6/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara hari lahir Pancasila di Kendari, Kamis (1/6/2017). Upacara tersebut merupakan yang pertama sejak adanya Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 Tahun 2016  yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila.

Ketua DPD PDIP Sultra Hugua mengatakan PDIP secara khusus menggelar upacara tersebut karena dasar perjuangan dan dasar ideologi PDIP adalah Pancasila. Jadi yang namanya insan PDIP di mana saja, Pancasila 1 Juni sudah mendarah daging.

Yang ingin diraih dari lahirnya Pancasila adalah agar bangsa Indonesia memahami makna sejarah bahwa penggali Pancasila adalah Bung Karno. Pancasila diramu dari sari-sari bangsa Indonesia dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke.

“Beliau (Soekarno) menyadari bahwa bangsa ini beragam suku, agama, warna kulit yang hidup rukun dan biasa disebut Bhineka Tunggalika. Dengan lahirnya Kepres 24 tahun 2016 merupakan bukti bahwa pemerintah secara sah mengakui 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila di pidato pertama  Bung Karno pada sidang BPUPKI,” ujar Hugua.

Selain itu, dengan adanya upacara itu supaya bangsa Indonesia sadar tentang Bhineka Tunggalika yang mempunyai spirit gotong royong. Jangalah karena agama, karena warna kulit, jadi penyebab bercerai berai.

Dalam momentum 1 Juni Presiden juga telah menerbitkan dan menandatangani Perpres Nomor 54 tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Itu merupakan sebuah lembaga yang akan mengelola dan memberikan doktrin dan ajaran Pancasila kepada seluruh bangsa Indonesia.

Lanjut Hugua, kedua Kepres itu penting, sebab bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami ujian-ujian intoleransi, ada kelompok atau kaum yang merendahkan martabat kaum lain. Olehnya yang bisa mempersatukan hanya Pancasila karena di dalamnya ada Bhineka Tunggal Ika dan gotong royong. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini