Dosen UHO Diimbau Membiasakan Diri dengan Sistem Digital

123
Dosen UHO Dihimbau Membiasakan Diri dengan Sistem Digital
PELATIHAN - Jajaran dosen di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diimbau untuk mulai membiasakan diri dengan sistem digital. Pasalnya, tuntutan memiliki kapasitas lebih dibanding mahasiswanya menjadi pertaruhan bagi profesi dosen di era kemajuan teknologi saat ini. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jajaran dosen di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diimbau untuk mulai membiasakan diri dengan sistem digital. Pasalnya, tuntutan memiliki kapasitas lebih dibanding mahasiswanya menjadi pertaruhan bagi profesi dosen di era kemajuan teknologi saat ini.

Salah satu upaya yang dilakukan pihak UHO untuk membantu para dosen dalam menghadapi tantangan dunia teknologi digital itu adalah dengan
menggelar pelatihan Penyusunan Pembelajaran Semester (RPS) bagi dosen dalam lingkungan UHO.

Pelatihan ini mengajak para dosen secara perlahan untuk lebih melek digital, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri dengan generasi revolusi industri 4.0.

Ketua panitia pelatihan RPS dosen UHO, Sayfuddin mengungkapkan kegiatan itu ddikuti 125 dosen dari berbagai program studi dan jurusan. Mereka dibimbing untuk membiasakan diri dengan sistem pengajaran berbasis digitalm. Mulai dari perkenalan hingga teknik mengajar.

“Untuk metode ini memang sudah ada beberapa dosen yang menerapkan, tapi ada juga yang belum. Jadi di sini kita samakan persepsi, juga bagaimana mereka menyatukan sistem belajar tradisional dengan digital,” kata Sayfuddin, Jumat (9/11/2018).

Menurutnya, teknik ini belum sepenuhnya bisa diterapkan di UHO, karena fasilitas yang belum begitu memadai, mengingat mahasiswa kini mengadapi era digital atau biasa disebut generasi milenial.

Walau begitu, Sayfuddin menegaskan bahwa pihak institusi UHO tentunya akan berupara agar sistem ini bisa diterapkan menyeluruh dalam proses pembelajaran di lingkungan kampus.

“Menciptakan perkuliahan yang efektif dengan generasi milenial, tentunya dosen juga harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga perkuliahan berjalan dengan baik,” tandasnya. (C)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini