DPP Nasdem Rekomendasikan 5 Figur Ini Maju di Pilkada 2017 Sultra

76
DPP Nasdem Rekomendasikan 5 Figur Ini Maju di Pilkada 2017 Sultra
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI –  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem akhirnya menerbitkan lima surat rekomendasi tentang calon kepala daerah yang diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Nasdem Enggartiasto Lukita pada Kamis (20/7/2016) di Jakarta.

DPP Nasdem Rekomendasikan 5 Figur Ini Maju di Pilkada 2017 Sultra
Ilustrasi

Kelima bakal calon kepala daerah yang mendapat surat rekomendasi tersebut yakni Umar Samiun (bupati) di Buton, Tafdil (bupati) di Bombana, LM. Rajiun (penjabat bupati) di Muna Barat, Muh. Faisal Laimu (penjabat bupati) di Buton Selatan dan Kota kendari Abdul Rasak (Ketua DPRD Kendari).

Ketua Bappilu Nasdem Sultra, Iksan Saafi mengatakan, melalui surat rekomendasi DPP tersebut, kelima figur diberikan jangka waktu 14 hari (sejak keluarnya rekomendasi) untuk melengkapi partai koalisi dan pasangan wakil. Setelah itu lengkap, DPP akan mengeluarkan lagi surat keputusan  tentang pasangan calon kepala daerah yang diusung di pilkada.

“Surat rekomendasi tersebut sudah diterima masing-masing. Semua masih perlu partai koalisi, di Kendari kami memiliki 3 kursi dewan, Muna Barat 2 kursi, Buton Selatan 2 kursi, Bombana 2 kursi, Buton 2 kursi, Buton Tengah 2 kursi, terkecuali Kolaka Utara kami tidak memiliki kursi,” kata Iksan melalui telepon selulernya di Jakarta, Kamis (21/7/2016) malam.

Khusus untuk Buton Tengah, saat ini Nasdem belum dapat menentukan figur yang diusung sehingga survei kembali dilakukan. Sementara Kolaka Utara meskipun tak punya kursi, Nasdem masih mengkaji siapa yang bisa didukung.

Iksan memastikan dukungan Nasdem untuk kelima figur tersebut tanpa uang mahar sebagai wujud konsistensi Nasdem menolak politik transaksional. Rekomendasi diberikan karena memang kelima figur memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) dan popularitas paling tinggi ketika dilakukan survei.  (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini