ZONASULTRA.COM, KENDARI– Keluarnya Nur Alam dari Partai Amanat Nasional ternyata masih sebatas wacana lisan. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN belum menerima surat pengunduran diri mantan Ketua PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) 3 periode tersebut.
Ketua Pengkaderan, Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, DPP masih menganggap Nur Alam sebagai kader. Meskipun telah menyatakan keluar dari partai, Nur Alam tetap bagian yang tak terpisahkan dari PAN.
“Kita tunggu nanti (surat pengunduran diri), kita belum bisa tanggapi tapi pak Nur Alam tetap bagian dari PAN. Kan istrinya juga (Tina Nur Alam) masih anggota DPR RI dari PAN,” kata Yandri di Kendari, Minggu malam (24/7/2016).
Yandri mengakui akhir-akhir ini memang sudah tidak ada sama sekali komunikasi khusus ataupun secara langsung antara DPP PAN dengan Nur Alam. Namun demikian pengurus PAN di Sultra tetap menjalin komunikasi kepartaian dengan Nur Alam yang juga Gubernur Sultra 2 Periode.
Sebelumnya, Nur Alam telah menyatakan diri keluar dari PAN baik sebagai kader maupun sebagai pengurus. Nur Alam mengaku tidak lagi tergabung dengan partai manapun.
“Saya bukan pengurus dan kadernya (PAN) lagi. Saya tidak bisa lagi memberi harapan,” ujar Nur Alam, Jumat (10/6/2016).
Bahkan ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan datang ke Kendari Minggu (24/7/2016), Nur Alam tidak menyambutnya langsung. Kedatangan Zulkifli tersebut untuk menghadiri acara resepsi pernikahan Sekretaris PAN Sultra Adriatma Dwi Putra (Putra Ketua PAN Kendari Asrun).
Nur Alam kabarnya malah menghadiri acara Hal Bihalal di Buton bersama Bupati Buton Umar Samiun. Sehingga Umar yang notabene merupakan Ketua PAN Sultra juga tidak hadir diacara yang dihadiri Zulkifli Hasan tersebut. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
