DPRD Minta Pemprov Sultra Dorong Pertumbuhan UMKM untuk Atasi Pengangguran

194
La Ode Mutanafas
La Ode Mutanafas

ZONASULTRA.COM, KENDARI – DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta pemerintah provinsi (Pemprov) terus berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.

La Ode Mutanafas
La Ode Mutanafas

Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Sultra La Ode Mutanafas. Menurutnya UMKM memiliki peran strategis dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Sebab UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar sehingga sangat membantu upaya meningkatkan pendapatan serta mengurangi pengangguran.

“Saya kira Dinas Koperasi dan UMKM Sultra harus memberikan bantuan modal kerja melalui kredit tanpa agunan kepada masyarakat untuk mendirikan UMKM. Pasalnya UMKM dapat mengatasi masalah perekonomian serta memberikan peluang kepada masyarakat dalam berwirausaha,” kata Mutanafas saat ditemui di ruangan Komisi II DPRD Sultra, Rabu (29/3/2017).

Selain itu, program UMKM juga bisa menjadikan masyarakat mandiri. Bahkan, masyarakat dapat mengatur penghasilannya dari UMKM. Hanya saja, program tersebut sering kali tidak berjalan karena sosialisasi pemprov yang sangat minim. Sehingga masyarakat tidak mengetahui pasti untuk menggelutinya.

(Baca Juga : LPDB-KUMKM Alokasikan Dana Bergulir Rp. 200 Miliar di Provinsi Sultra)

“Pemerintah pusat itu sudah menggelontorkan yang namanya kredit terhadap usaha kecil melalui perbankan. Cuman kami juga tidak tau sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan Pemprov melalui dinas koperasi dan UMKM yang mengelola anggaran ini. Apakah itu sudah maksimal dijalankan di masyarakat atau belum,” ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Mutanafas, kelemahan mendasar yang dihadapi UMKM adalah orientasi, yang mengakibatkan lemahnya para UMKM dalam menghadapi persaingan di pasaran.

Olehnya itu, ia berharap agar Dinas Koperasi dan UMKM Sultra selalu mendampingi dan melakukan pembinaan guna mendorong keberhasilan UMKM untuk memperluas akses pasar. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan modal kepada pelaku UMKM untuk lebih memperluas usahanya.

(Baca Juga : Dinas Koperasi dan UMKM Konsel Bentuk Klinik Konsultasi Bisnis)

“Pendampingan dan pembinaan disini dilakukan supaya pesan-pesan pemerintah itu bisa sampai kepada pelaku UMKM. Sehingga mereka bisa menciptakan terobosan baru agar mampu bersaing dengan dunia usaha lainnya. Misalnya mengemas makanan yang selesai diproduksi dengan tampilan dan kemasan yang menarik guna menarik minat pasar,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini