Gara-gara Audit Dana BOS di SMP 2 Kabangka, Pegawai Dikbud Muna Ancam Staf Inspektorat

173
Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RAHA – La Rawa, salah seorang staf Inspektorat Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pedidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kudus Muharam ke Polres Muna.

Ilustrasi
Ilustrasi

Langkah itu dilakukan La Rawa menyusul adanya dugaan tindakan pengancaman terhadap dirinya yang dilakukan oleh Kudus Muharam karena Kudus tidak terima hasil investigasi tentang pengelolaan Dana BOS yang dilakukan La Rawa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kabangka.

Kata La Rawa, sebelumnya dia telah memeriksa Kepala SMP 2 Kabangka terkait pengelolaan keuangan di sekolah tersebut tahun 2016/2017. Hasil pemeriksaan itu langsung dia laporkan kepada pimpinannya pada hari Sabtu (26/8/2017) lalu.

Entah alasan apa, sampai-sampai Kudus merasa terganggu dengan hasil investigasi yang dilakukan La Rawa di sekolah itu.

Lalu pada hari Senin (28/8/2017) lalu, Kudus mendatangi La Rawa untuk menanyakan perihal pemeriksaan itu. Kata La Rawa, saat itu komunikasi mereka berjalan baik.

“Hanya saja keesokan harinya, Selasa (29/8/2017) pak Kudus kembali datang menemuinya dan berkata Inspektorat ini hanya mencari kesalahan orang saja sambil mengangkatkan kursi untuk diarahkan ke saya. Tapi sempat teman-teman yang berada satu ruangan saya langsung menahannya,” kata La Rawa saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2017).

Sebelumnya, dia juga sudah menjelaskan kepada Kudus Muharam, bahwa DAK itu hanya sebagai pembanding saja. Menurutnya, pada pemeriksaan dana bos di SMP 2 Kabangka itu, pihaknya menemukan kejanggalan atas proyek rehab ringan.

Dia menduga, proyek itu tumpang tindih dengna proyek rehab berat dan rehab total yang pagu anggarannya berasal dari DAK.

“Jadi kita lihat apakah bersentuhan DAK dan Dana Bos di sana atau tidak. Kalau tidak bersentuhan, tidak masalah. Intinya di sini ada miskomunikasi. Padahal hari Senin yang lalu sudah saya jelaskan,” kata La Rawa.

Kasat Reskrim Polres Muna IPTU Fitrayadi yang dihubungi melalui WhatAppnya membenarkan perihal kasus dugaan pengancaman itu.
Kata Fitrayadi, laporan La Rawa telah diterima pihaknya sejak hari Selasa (29/8/2017) lalu, sekitar pukul 16.00 wita.

“Ya kami sudah menerima laporannya dan terlapor itu Kabid Pembinaan SD di Dikbud Muna. Kami sedang melakukan penyelidikan dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk ambil BAPnya,” kata Fitrayadi. (B)

 

Reporter : Kasman
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini