Kepala Sekolah SMPN 1 Kendari Mahdin mengatakan, sebagai satu-satunya wakil dari Kota Kendari, bahkan Sultra, pihak sekolah telah melakukan persiapan yang matang. Selain menyiapkan perangkat ujian se
Kepala Sekolah SMPN 1 Kendari Mahdin mengatakan, sebagai satu-satunya wakil dari Kota Kendari, bahkan Sultra, pihak sekolah telah melakukan persiapan yang matang. Selain menyiapkan perangkat ujian sesuai persyaratan yang ditentukan, sekolah juga telah memberikan simulasi kepada siswa tentang cara mengerjakan ujian menggunakan sistem komputer.
Kita sudah dua kali melakukan simulasi UN CBT dan hasilnya tidak ada kendala, kata Mahdin di Kendari, Rabu (29/4/2015).
UN CBT di SMPN 1 Kendari tahun ini diikuti oleh 257 peserta. Untuk melaksanakan UN CBT ini kata Mahdin, sekolah menyiapkan 87 unit komputer. Selain itu, ada tambahan 30 unit laptop milik guru dan siswa yang juga digunakan dalam UN CBT ini. Jumlah ini sudah sangat memenuhi standar untuk melaksanakan UN CBT dimana satu unit komputer digunakan oleh tiga siswa.
Peserta ujian akan dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama itu mulai pukul 07.30 pagi. Sesi berikutnya pukul 10.30. Sesi terakhir dimulai pukul 14.00, terang Mahdin.
Untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik saat ujian tengah berlangsung, ungkap Mahdin pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan PLN.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Makmur mengatakan, dari segi kebocoran soal UN CBT lebih aman dan lebih cepat dibandingkan dengan ujian manual.
Dirinya berharap pada tahun berikutnya, jumlah sekolah peserta UN CBT di Kota Kendari akan bertambah jumlahnya. (Jumriati)
