Giliran Kepulauan Jadi Gubernur, Dinilai Hanya Sebatas Seruan dari Nur Alam

154
Abdul Rahman Farisi
Abdul Rahman Farisi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu bakal calon Gubernur asal kepulauan (Muna), Abdul Rahman Farisi (ARF) mengomentari wacana figur gubernur kepulauan yang di suarakan Nur Alam. Menurut pria yang karib disapa ARF, wacana tersebut merupakan seruan moral dari Nur Alam yang menempatkan diri sebagai tokoh Sultra. Dia pun menilai hal tersebut tidak akan memberikan dampak politik bagi para bakal calon yang saat ini sudah mulai bermunculan.

Abdul Rahman Farisi
Abdul Rahman Farisi

“Saya tidak melihat ini akan berimplikasi politik dan jejaring. Maksudnya setelah Nur Alam bicara seperti ini, ia tidak akan menindaklanjutinya dengan mengarahkan jejaring politik dan dukungan politik ke tokoh kepulauan,” ujar ARF melalui telepon selulernya, Kamis (4/5/2017).

Berita Terkait : Nur Alam: Sudah Giliran Figur Kepulauan Jadi Gubernur

Dalam pertarungan politik tidak ada konsensus seperti yang disampaikan Nur Alam tersebut bahwa harus bergiliran. Kata ARF, dirinya dan beberapa figur lain pastilah maju bertarung dalam pemilihan gubernur 2018 karena secara personal memang mau berkompetisi, tentu bukan dengan ego kedaerahan dari daratan ataupun kepulauan.

Baca Juga : Nur Alam Sebut Sudah Saatnya Figur Kepulauan Jadi Gubernur, Ini Tanggapan Hugua

Namun demikian, seruan itu sesuatu yang baik dalam konteks pernyataan Nur Alam dapat meredakan ketegangan politik. Hal itu menggambarkan bahwa di tengah kontestasi politik warga Sultra masih bisa bicara soal harmoni.

Menurut ARF yang juga Akademisi Universitas Hasanuddin, hal yang paling mendasar dan perlu jadi pembahasan adalah siapa yang jadi gubernur tentulah harus yang paling berkualitas dan lebih jelas visinya untuk Sultra pada 5 tahun yang akan datang tanpa harus mempersoalkan daratan dan kepulauan. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini