Giliran Pejabat Bombana dan Buton Diperiksa KPK

31

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah memeriksa empat pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Ternggara (Sultra), tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (4/11/2015), juga memeriksa pejabat Kabupaten Bombana dan Buton.

Sekitar pukul 09.00 Wita Sekretatis Daerah (Sekda) Bombana Burhanuddin bersama Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Bombana, Kabag Hukum Kabupaten Bombana, serta Satu orang pejabat pemerintah daerah (Pemda)  Buton dari instansi dinas pertambangan, hadir di Mapolda Sultra guna memenuhi panggilan KPK. Saat itu juga, mereka langsung dibawa menuju ruang pemeriksaan di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) polda setempat. (Baca Juga : Terkait Izin Tambang di Sultra, Bupati dan Mantan Kadistamben Masih Diperiksa KPK)

Burhanuddin yang sempat dikonfirmasi wartawan membenarkan, kalau kedatangannya bersama 3 pejabat lainnya ke Mapolda Sultra itu atas panggilan Tim Penyidik KPK.

“Sebagai warga negarara yang baik kalau di perlukan yah kita datang saja memenuhi panggilan itu. Tidak ada pertanyaan khusus, hanya pertanyaan mendasar saja. Saya di tanya apakah benar saya Sekda Bombana, yah saya jawab benar tapi saya tidak tau masalah apa-apa, kan tau sendiri saya menjabat sejak kapan, ” tutur Burhanuddi usai diperiksa sekitar pukul 11.30 Wita.

Sebelumnya, Selasa, (3/11/2015) kemarin, tim penyidik KPK  memeriksa Sekda Sultra  Lukman Abunawas, Kepala Dinas (Kadis) Pertambangan Burhanuddin, Mantan Kadis Pertambangan Sultra Hakku Wahab, Mantan Kadis Kehutanan Amal Jaya serta Mantan Kepala Biro Hukum Pemprov Sultra Kahar Haris.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab dilakukannya pemeriksaan itu. Namun diduga ini terkait kasus pertambangan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini