Gubernur Sultra Resmikan Klinik Rumah Sehat Keluarga 24 Jam di Pomalaa

199
PERESMIAN KLINIK – Anggota DPR RI Tina Nur Alam didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam menggunting pita dalam acara peresmian penggunaan Klinik Rumah Sehat Keluarga 24 Jam di Komplek Perumahan BTN Graha Momahe, Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Minggu (24/4/2016). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Disela rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-52 atau Halo Sultra, Gubernur Sultra Nur Alam menyempatkan diri meresmikan klinik rumah sehat keluarga 24 jam MMC Cerdas Sultraku, di Komplek Perumahan BTN Graha Momahe, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Minggu (24/4/2016).

Nur Alam mengatakan, klinik tersebut merupakan salah satu implementasi program Cerdas Sultraku, yang merupakan salah satu visi dan misi Pemprov Sultra sejak awal periode pemerintahannya.

Menurut Nur Alam, membangun sumber daya manusia (SDM) perlu waktu, namun dampak positifnya sangat luas, dan bukan hanya untuk pribadi saja manfaatnya. Bukan seperti membangun jalan, hari ini dianggarkan, hari ini juga kelihatan hasilnya.

“Tapi keduanya sama-sama penting dan harus disesuaikan dengan kemampuan daerah. Walaupun proses komunikasi dengan pemerintah kabupaten sering kali tidak berjalan baik. Namun tanpa terasa, kita sudah membangun 1.500 orang warga Sultra yang salah satu hasilnya adalah dengan terbentuknya pilot project Cerdas Sultraku ini,” ungkap Nur Alam.

Gubernur dua periode ini berharap, klinik seperti itu akan berdiri di berbagai kecamatan di Sultra. Tentunya dengan dukungan pemerintah kabupaten untuk mengurangi permasalahan persalinan yang sering menjadi sumber meningkatnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Dia mengungkapkan, project Cerdas Sultraku merupakan mata rantai dari proses perjalanan membangun kecerdasan. Sebab membangun kecerdasan adalah amanat UUD 1945 yang harus dilakukan oleh negara.

“Maka, pembangunan SDM harus dilakukan dengan segera, tidak boleh ditawar-tawar,” ujarnya.

Dikatakan, saat ini dunia industri sudah berkembang, namun dari sisi spesialisasi, SDM di Sultra belum siap. Maka dari itu, lanjut dia, dalam periode pemerintahannya, Nur Alam membuat program peningkatakan SDM dengan menyekolahkan putra-putri Sultra ke perguruan tinggi bertaraf internasional agar pada saat lahir pasar kerja, SDM Sultra sudah siap ditranfer ke mana saja.

“Saat ini, kebanyakan sudah dalam tahap penyelesaian pendidikan dan siap untuk diserahkan ke daerah untuk ke daerah,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Cerdas Sultraku, Subakir mengatakan, klinik yang dikelola oleh Yayasan Cerdas Sultraku dibangun untuk mencerdaskan masyarakat Sultra dengan memanggil tenaga-tenaga muda asal Sultra untuk pulang dan mengabdi serta mengembangkan kreatifitas dalam bidang kesehatan dan agro industri di Sultra.

“Ini merupakan pilot project yang pertama kali dilakukan di Kolaka kerjasama Pemprov Sultra dengan PT Antam UBPN Sultra. Ke depan akan dikembangkan di seluruh daerah di Sultra,” jelas Subakir.

Sementara itu, Direksi PT Antam Tbk, Agus Zamzam Jamaludin mengatakan pihaknya menyambut gembira peresmian pilot project itu.

Menurutnya, sumbangsih Antam terhadap proyek itu bertujuan untuk mendorong pelayanan kesehatan masyarakat secara cepat dan tepat.

“Ini salah satu bentuk perhatian Antam dalam mendorong kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kami percaya, di dalam kondisi masyarakat yang sehat akan tercipta kualitas masyarakat yang baik,” jelas Agus.

Dia menilai, ketepatan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu bersalin juga menunjang lahirnya generasi baru yang sehat dan berkualitas.

Untuk itu, lanjutnya, keberadaan rumah sehat menjadi penting, terutama terkait pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, pasangan usia subur dan imunisasi.

“Hal ini merupakan komitmen Antam dalam menyalurkan CSR sebagai hal yang strategis dan signifikan untuk menunjang pembangunan yang baik,” kata Agus.

Peresmian klinik itu juga dirangkaikan dengan peninjauan lokasi green house bisnis incubator yang dikelola oleh Yayasan Cerdas Sultraku sebagai sarana aplikatif untuk masyarakat di bidang pendidikan agro industri.

Dalam kunjungan itu, juga hadir Komisaris Antam Tbk, La Ode Masihu Kamaluddin, Anggota DPR RI Tina Nur Alam, Bupati Koltim Tony Herbiansyah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka Herty Ahmad Safei serta Sekda Kolaka, Poitu Murtopo. (B)

 

Penulis : Abdul Saban
Editor   : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini