ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kekompakan antara guru dan siswa MTS 2 Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) patut diberi apresiasi. Pasalnya, hanya dengan bermodalkan Rp 1.000 dari hasil sumbangan, mereka mampu membangun masjid besar di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah MTS 2 Konawe Rahmat mengatakan, inisiatif itu muncul karena merasa prihatin para siswanya sering mengalami kecelakaan saat hendak menuju masjid yang berada di seberang jalan untuk melaksanakan salat.
“Siswa di sini patungan tiap hari ada yang Rp 1.000 ada juga Rp 500 sesuai keikhlasan, guru-guru juga begitu saat honor sertifikasinya keluar menyumbang Rp 250 ribu per orang ditambah guru PHL. Dari hasil sumbangan itu tiap bulan kami belikan bahan bangunannya. Biasa dalam 1 bulan terkumpul Rp 5 juta sampai Rp 6 juta,” jelas Rahmat saat ditemui, Minggu (12/3/2017).
Dirinya mengakui dalam pendirian masjid MTS 2 Wawotobi yang kini telah menjadi MTS 2 Konawe dengan anggaran ratusan jutah rupiah itu pihaknya sama sekali tak membebankan pemerintah terkait, apalagi mengajukan proposal bantuan. Pihak sekolah ingin mengajarkan rasa gotong royong kepada ratusan siswanya dalam mewujudkan keinginan yang mempunyai nilai manfaat besar.
“Pendirian mesjid ini sudah berjalan 8 bulan, banyak juga alumni tamatan MTS disini yang menyumbang karena mereka salut dengan kegiatan kami ini. Insya Allah tahun ini pembangunannya selesai,” ujarnya.
Riyanto, salah seorang siswa MTS 2 Konawe mengaku tak terbebani atas himbauan pihak sekolah untuk memberikan sumbangan. Menurutnya apa yang diajarkan sangat baik manfaatnya bagi dirinya dan teman-temanya.
“Sumbangannya kita ini untuk bangun masjid dan itu untuk kita juga agar kami tidak jauh-jauh lagi menuju masjid kalau tiba waktu salat,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan siswi lainnya, Rini. Menurutnya itu merupakan program yang harus diutamakan demi meningkatkan iman dan taqwa para siswa di sekolah itu.
“Kalau sudah ada masjid di dalam sekolah pasti ibadahnya kita juga tambah lancar dan tidak ada lagi alasan kita untuk tidak salat karena kita sudah punya masjid sendiri,” ujarnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati
