Guru PAUD Harus Tingkatkan Kompetensi Pedagogik

217
Guru PAUD Harus Tingkatkan Kompetensi Pedagogik
PELATIHAN - Menjadi seorang guru di tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah hal yang tidak mudah, karena harus menghadapi anak-anak yang super aktif. Untuk bisa menghadapi itu, seorang guru tentunya harus memiliki beberapa kompetensi, salah satunya kompetensi Pedagogik. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjadi seorang guru di tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah hal yang tidak mudah, karena harus menghadapi anak-anak yang super aktif. Untuk bisa menghadapi itu, seorang guru tentunya harus memiliki beberapa kompetensi, salah satunya kompetensi Pedagogik.

Kompetensi pedagogik sendiri meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Berdasarkan hal tersebut, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) memberikan pelatihan pengembangan desain instruksional untuk meningkatkan kemampuan pedagogik guru pada yayasan Wulele Sanggula Kendari, yang merupakan yayasan yang dikelola oleh darma wanita UHO.

“Setiap guru itu harus memiliki empat kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi fungsional, kompetensi sosial, dan komptensi kepribadian. Nah kali ini kami menggelar pelatihan sebagai bentuk menjalankan tridharma perguruan tinggi, untuk meningkatkan kompetensi pedagogik,” kata ketua tim pengabdian, Sitti Rahmaniar Abubakar, Sabtu (1/12/2018).

Lanjutnya, semua guru tentunya memiliki komptensi-kompetensi tersebut, namun harus terus diupdate kemampuannya, mengingat perkembangan dimasayarakat terus terjadi, sehingga jika kompetensi pedagogik terus dikembangkan maka diharapkan tidak terjadi lagi kesenjangang antara kemampuan guru mengelola proses pembelajaran, dengan kebutuhan masyarakat.

“Kompetensi ini termasuk didalamnya, bagaimana seorang guru menciptakan media pembelajaran. Nah kami tadi memberikan pelatihan soal itu. Jadi ada dua media yakni media yang dibeli, dan media yang dibuat bersama peserta didik,” kata dia.

Menurutnya, akan lebih baik jika seorang guru itu menciptakan sebuah media pembelajaran bersama peserta didik bisa lebih produktif, karena jika melibatkan siswa dalam pembuatannya, anak tersebut bisa lebih mudah memahami serta mengingat maksud dari media pembelajaran tersebut. Medianya sendiri bisa berupa permainan, dan sebagainya.

Terakhir, dari pelatihan tersebut diharapkan dengan meningkatnya kompetensi guru, maka otomatis hasil belajar juga bisa meningkat, jika proses belajarnya berkualitas. Untuk itu, kompetensi pedagogik sangat penting untuk dikembangkan. (a)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini