ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara ke-53 yang akan dipusatkan di Kabupaten Kolaka pada tahun ini mendapat tanggapan beragam dari publik. Tak terkecuali Rektor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Azhari.
Menurut Azhari, sebagai seorang akademisi dirinya sangat menyambut baik perayaan tersebut. Sebab, kegiatan itu dapat mendorong citra Kabupaten Kolaka, meningkatkan perputaran ekonomi lokal masyarakat serta mempercepat kemajuan pembangunan daerah.
Akan tetapi, Azhari menekankan agar perayaan HUT yang lebih dikenal dengan Halo Sultra itu tidak terkesan menghambur-hamburkan anggaran. Khususnya, rencana Gubernur Sultra, Nur Alam yang ingin membuat pesta kembang api seharga Rp 2,5 miliar.
“Sebaiknya dinikmati perayaan itu, namun jangan berlebihan penggunaan anggarannya,” ujar Azhari, Rabu (20/01/2016).
Dalam konteks perekonomian bangsa hari ini, kata Azhari, pesta kembang api yang bernilai Rp 2,5 miliar dalam perayaan Halo Sultra dianggap tidak tepat. Seharusnya wacana pesta kembang api itu dipertimbangkan.
Walau begitu, secara prinsip, Azhari tetap mendukung perayaan Halo Sultra jika pelaksanaannya dilakukan dengan tidak mengedepankan perayaan yang hura-hura.
“Kembang api yang miliaran itu, hanya wacana, karena itu tidak sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat hari ini. Sebab, jika uang itu dibelikan beras dan dibagikan ke orang miskin, itu akan lebih bermanfaat,” katanya.
Rencana perayaan Halo Sultra ke-53 di Kolaka itu rencananya bakal dimeriahkan dengan pesta kembang api berdaya ledak tinggi.
Dalam lawatannya ke Kolaka tahun lalu, Nur Alam mengatakan ingin membuat pesta kembang api sebanyak dua buah dengan harga Rp 1,2 milir per buah. Menurutnya, dana sebesar itu akan ditanggulangi oleh PT Aneka Tambang (Antam) di Pomalaa.
Penulis: Abdul Saban
Editor: Jumriati
