Hati-Hati, Penipuan Berkedok Hipnotis Mulai Terjadi di Konut

139
Hati-Hati, Penipuan Berkedok Hipnotis Mulai Terjadi di Konut
ilustrasi
Hati-Hati, Penipuan Berkedok Hipnotis Mulai Terjadi di Konut
ilustrasi

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Aksi penipuan berkedok hipnotis mulai terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Kajadian menghilangkan kesadaran manusia terjadi di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo.

Sarina, salah satu warga di Desa Belalo menuturkan kejadian naas tersebut menimpanya pada Kamis kemarin (11/2/2016). Saat itu, seperti biasanya dipagi hari dirinya yang sebagai penjual sembilan bahan pokok (Sembako) membuka kiosnya.

Sekitar Pukul 07.00 Wita, seorang ibu-ibu yang tak dikenalnya singgah belanja sesuatu. Setelah ibu itu membeli beberapa barang, dengan tanpa sebab dirinya mau saja meladeni berbicara santai. Dalam pembicaraan tersebut, ibu yang tidak diketahui namanya itu meminta sejumlah uang.

“Pas kita lagi cerita-cerita dia minta uang Rp.1.300.000, saya mau saja menuruti permintaannya. Bahkan dia meminta lagi, katanya masih ada uang yang saya simpan. Untung saya tidak turuti lagi maunya,” kata Sarina, Minggu (14/2/2016).

Lanjut perempuan dengan dua anak itu menceritakan kisah yang dialaminya. Dalam perbincangan yang berlangsung dalam sejam itu, ibu yang tidak dikenalnya itu telah menunaikan ibadah haji sebanyak 7 kali.

“Setelah dia ambil uang, pas mau pergi tiba-tiba dia sodorkan sebuah cincin yang bermotifkan batu akik. Saya langsung ambil, katanya uang yang saya kasih untuk harga cincin,” ujarnya.

Meski musibah penipuan menimpa dirinya, Sarina enggan melaporkan peristiwa tersebut kepihak berwajib. Kejadian yang dialaminya cukup dijadikannya sebagai pengalaman hidupnya, untuk lebih berhati-hati dengan orang asing.

Dihari yang sama dan desa yang sama pula, ibu yang telah berhasil memperdaya Sarina dengan imajinasi hipnotisnya mencoba peruntungan lagi kepada salah satu penjual sembako lainnya, Fitriani. Namun, kali ini aksinya berhasil digagalkan oleh ibu mertua Fitriani.

“Dia itu datang belanja minuman dingin, lama kelamaan saya diajak cerita. Dia minta uang Rp.2.000.000, pas saya mau kasih tiba-tiba ibu mertua saya muncul dari dapur langsung menegur saya untuk apa itu uang,” katanya.

Mendengar suara ibu mertuanya menegur, dengan buru-buru takut ketahuan aksinya, ibu tersebut langsung menghidupkan motornya dan melaju kencang menuju arah kota Kendari.

“Untung musibah ini tidak terjadi, mungkin ini juga satu pembelajaran buat saya jika ada orang yang baru kita kenal lebih baik kita menjaga jarak, jangan terlalu mengajaknya berbicara,” ujarnya.

 

Penulis : Murtaidin

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini