Honorer K2 di Muna Tolak Aturan Seleksi CPNS 2018

317
Honorer K2 di Muna Tolak Aturan Seleksi CPNS 2018
DEMO - Massa aksi tenaga honorer K2 Muna menduduki kantor BKPSDM Muna. Mereka memprotes mekanisme seleksi CPNS tahun ini yang membatasi umur honorer yang boleh ikut tes, dan sedikitnya kuota buat mereka, Selasa (18/9/2018). (Nasruddin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,RAHA-Seleksi CPNS 2018 dianggap tidak pro honorer K2. Alih-alih diangkat langsung, mereka justru harus ikut berebut jatah CPNS formasi K2 lewat tes, yang kursinya sangat terbatas. Di Muna, mekanisme ini diprotes. Lebih dari 100 orang yang mengaku sebagai honorer K2 menggelar unjuk rasa, menolak seleksi CPNS 2018 yang dianggap merugikan mereka.

Massa yang tergabung dalam Forum K2 Indonesia Muna itu mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Selasa (18/9/2018). Mereka menuntut kejelasan nasib mereka yang tidak bisa terakomodir semua pada penerimaan CPNS tahun ini.

Ketua Forum K2 Indonesia Muna, Megawati menegaskan pergerakan ini sebagai bentuk perjuangan bagi tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak diperhatikan pemerintah. “Kami menolak penerimaan CPNS 2018 dan pemerintah harus membatalkan perekrutan tahun ini,” tegasnya, Selasa (18/9/2018).
Megawati mengurai saat ini sekitar 5000 tenaga honorer kategori dua (K2) tersebar di Muna yang nasibnya masih menggantung.

Ia menyebut penerimaan CPNS tahun ini sangat tidak berpihak ke honorer K2. Muna misalnya, hanya memperoleh jatah 36 kuota K2 padahal total honorer K2 di Muna sebanyak 5000 orang.

Sementara itu, Korlap aksi Amin Duudi menuntut pemerintah pusat merealisasikan UU nomor 5 tahun 2014 tentang pengangkatan tenaga honorer K2 tanpa tes dan menghapus batasan umur.
Ia juga mendesak BKPSDM Muna, kembali mendata tenaga honorer K2 karena diduga ada berstatus ‘siluman’.

“Pihak BKD harus menerbitkan data prioritas tenaga honorer K2 yang telah mengikuti tes CPNS sejak 2013 lalu,” cetusnya. Menurutnya peraturan MenPan RB nomor 36 tahun 2018 yang menjadi rujukan penerimaan CPNS tahun ini sangat merugikan hak-hak honorer K2.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Muna, Rustam yang menerima massa mengakui bahwa bahwa urusan pembatasan umur dan terbatasnya jatah CPNS untuk K2 juga membuat mereka resah, karena memang tidak berpihak ke honorer.

“Kami dukung perjuangan kawan-kawan K2, dan kami akan menyampaikan dan ke pusat terkait hal ini, sekaligus memperjuangan nasib honorer Muna agar bisa diangkat jadi CPNS,” tegas Rustam.(B)

 


Reporter : Cr5
Editor : Abdi MR

1 KOMENTAR

  1. Mudah2n K2 yg di maksud tidak ada yg lebih muda dari saya (5/1/1987) . Kalau ADA berarti TANDA TANYA BESAR!!! apakah dulu saya sangat bodoh sehingga di bodoh2i (tdk masuk k2 karena umur) ??? Atau mereka main curang dan membodohi teman2 K2 nya?? atau teman2 K2 nya yg bermasa bodoh???

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini