Hujan Deras, Pemukiman Wali Kota Kembali Banjir

56
Hujan Deras, Pemukiman Wali Kota Kembali Banjir
BANJIR - Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Rabu pagi tadi, membuat sejumlah wilayah kembali dilanda banjir. Bahkan kawasan rumah pribadi milik Wali Kota Kendari, Asrun yang terletak dijalan Syech Yusuf, Kecamatan Mandoga juga tidak luput dari banjir, Rabu (17/5/2017). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

Hujan Deras, Pemukiman Wali Kota Kembali Banjir BANJIR – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Rabu pagi tadi, membuat sejumlah wilayah kembali dilanda banjir. Bahkan kawasan rumah pribadi milik Wali Kota Kendari, Asrun yang terletak dijalan Syech Yusuf, Kecamatan Mandoga juga tidak luput dari banjir, Rabu (17/5/2017). (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Rabu pagi tadi, membuat sejumlah wilayah kembali dilanda banjir. Bahkan kawasan rumah pribadi milik Wali Kota Kendari, Asrun yang terletak dijalan Syech Yusuf, Kecamatan Mandoga juga tidak luput dari banjir.

Dari pantauan awak zonasultra.id, dilokasi, terlihat sejumlah rumah warga telah digenangi air hingga lutut orang dewasa, Rabu (17/5/2017). Bahkan drainase yang ada, juga tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke pumikaman warga.

Tidak hanya itu, salah satu daerah langganan banjir yakni didaerah jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, bahkan kembali ditutup penuh oleh warga akibat air yang menggenangi ruas jalan hingga lutut orang dewasa, Rabu (17/5/2017).

Salah seorang warga, Imran mengatakan, jika penutupan ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah Kota Kendari, yang dinilai tidak mampu masalah banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

“Setiap hujan pasti banjir, tapi pemerintah tidak pernah ada tindakan. Ini kalau kendaraan lewat, airnya pasti masuk kerumah warga, makanya kita tutup saja ini jalan,” kesalnya. B

 

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini