Inilah 13 Fakta Unik yang Selalu Terjadi Selama Ramadhan

67

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tanpa Anda sadari setiap kali memasuki bulan suci Ramadhan selalu terjadi perubahan pola kehidupan dalam setiap kegiatan masyarakat.

Berdasarkan data yag dihimpun Zonasultra.com dari berbagai sumber, inilah sejumlah fakta yang tidak disadari masyarakat selama bulan Ramadhan berlangsung:

1. Bulan berbagi kebaikan dan sedekah

Sedekah makanan untuk bersantap sahur dan berbuka kerap dijadikan ajang perlombaan bagi kaum muslim dalam menebar kebaikan di bulan ramadhan. Lalu mensedekahkan 2,5 persen harta kekayaannya melalui zakat  menjelang bulan Syawal. Begitulah Ramadhan, bulan yang penuh barokah dan kebaikan, bulan yang mampu membantu meringankan beban keluarga-keluarga yang hidup dalam kekurangan.

Ilustrasi

2. Awal puasa kerap berubah-ubah atau berbeda-beda

Di Indonesia, kita kerap menjumpai perbedaan awal puasa antar golongan. Untuk menentukan awal puasa, di Indonesia khususnya, menentukan awal  Ramadhan harus  sesuai dengan standar perhitungan dan kesepakatan golongan, atau biasa kita kenal dengan sidang isbat. Dalam standar  umat Islam, lamanya puasa ramdahan sekitar 29-30 hari yang ditentukan berdasarkan perhitungan rukyat ataupun hisab.

3. Stasiun televisi berlomba-lomba menayangkan program religi

Sudah menjadi rahasia umum, tayangan program religi  “bulan Ramadhan”  dari berbagai stasiun televisi seolah juga menjadi ajang perlombaan, dengan menayangkan sinetron yang kental bernuansa islami, ceramah agama atau kultum menjelang sahur maupun berbuka, dan berbagai acara variety show lainnya. Bahkan tv lokal pun seakan tak mau kalah dengan acara-acara yang dihadirkan tv berskala nasional.

4. Masjid tiba-tiba ramai di minggu pertama

Survei menyebutkan, di berbagai daerah, masjid-masjid mendadak ramai saat Ramadhan datang, terutama di minggu pertama bulan Ramadhan. Namun sangat disayangkan, sebab aktivitas tersebut lambat laun kian berkurang menjelang Lebaran, hal tersebut disebabkan banyak yang memilih untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti belanja di toko-toko atau di mall-mall yang tengah heboh diskon besar-besaran ketimbang memperbanyak menghabiskan waktu di masjid yang penuh keberkahan.

5.  Promo atau diskon besar-besaran

Menjelang hari besar atau Ramafhan, banyak perusahaan yang melakukan promo besar-besaran. Promo-promo tersebut bisa ditemui di mall-mall, supermarket, toko-toko, dan toko online. Promo yang populer yaitu dengan memberlakukan sistem banting harga atau diskon besar-besaran. Nah, manfaatkan momen ini untuk belanja sesuai dengan kebutuhan.

6.  Ngabuburit

Inilah salah satu tradisi unik yang sering kita lakukan pada bulan Ramadhan. Ngabuburit adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk menghabiskan waktunya menjelang waktu untuk berbuka puasa tiba, misalnya dengan berjalan-jalan di pusat kota, beli makanan di mall, dan lain sebagainya.

7. Buka bersama

Kegiatan yang biasa kita sebut dengan bukber ini memang sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, bukber juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi sesama muslim. Sekelompok orang yang ingin melaksanakan bukber biasanya dilaksanakan di tempat tertentu, misalnya di rumah makan, restoran dan yang lainnya.

8.  Kolak, menu berbuka terpopuler

Kolak adalah makanan khas berbukan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Kebanyakan orang Indonesia, setiap berbuka selalu mengonsumsi kolak. Kolak yang merupakan makanan berbahan dasar pisang ini rasanya sangat manis dan tepat untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa.

9. Membangunkan orang sahur

Kegiatan unik ini telah berlangsung sejak lama dan sudah menjadi tradisi. Biasanya para warga yang membangunkan warga lainnya untuk sahur, berkeliling dengan membawa alat pukul seperti galon, penggorengan, dan lain sebagainya. Kata-kata yang paling umum diucapkan ialah “Sahur… sahur..” dengan nada yang mungkin sudah cukup lekat di telinga kita semua.

10. Launching lagu-lagu religi

Bukan hanya berlomba-lomba menayangkan sinetron-sinetron religi saat Ramadahan tiba, pada bulan Ramadhan ini, banyak juga band-band yang sebelumnya fokus pada lagu-lagu yang bertemakan cinta, sahabat, dan kehidupan, tiba-tiba latah memeriahkan bulan Ramadhan dengan me-launching lagu-lagu yang bernuansa islami atau religi. Tak jarang pula lagu-lagu religi tersebut menjadi soundtrack untuk sinetron-sinetron yang juga bertema religi.

11. Membludaknya penjual kembang api

Banyak orang yang berpendapat membeli kembang api sama artinya seperti membakar uang sendiri. Meski demikian, pendapat-pendapat yang hanya gencar didengungkan oleh sebagaian orang tua terhadap anaknya ini tetap tidak berhasil menghalangi para penjaja kembang api untuk tetap berjualan, terlebih saat di bulan Ramadhan. Di berbagai kota, tepatnya di jalan utama, lapak jualan mereka berjejer rapi menjajakan keanekaragaman kembang apinya.

12. Penukaran uang baru meningkat

Di bulan ramadhan, banyak orang yang ingin menukarkan uang, sehingga tingkat jasa tukar uang baru pun kian meningkat. Hanya saja, kamu akan sedikit dirugikan, sebab kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk memperoleh uang baru. Misalnya saja, kamu ingin menukar uang Rp 100.000,  maka kamu harus menukarnya dengan uang Rp 110.000, kamu harus membayar jasa sebesar Rp. 10.000. Uniknya, fenomena semacam ini hanya terjadi selama bulan Ramadhan saja, di mana banyak orang menawarkan diri sebagai jasa tukar uang baru.

13. Pedagang makanan takjil menjamur

Setiap menjelang bulan suci Ramadhan telah menjadi momen bagi para penggiat kuliner untuk berlomba-lomba menjajakan makanan dan takjil khas setiap daerah. Biasanya mereka akan mencari satu lokasi yang menjadi pusat perbelanjaan untuk berbuka puasa ataupun banyak masyarakat yang memanfaat pekarangan rumah, mobil pribadi serta pinggir jalan untuk berdagang.

 

Penulis: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini