ZONASULTRA.COM, BURANGA– Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bakal dibangun di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Investor asal Korea bekerjasama dengan pihak Perseroan Terbatas (PT) Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tak tanggung tanggung, kapasitas daya yang bakal dibangun tersebut sebesar 10 MegaWatt (MW).
ArminBukti keseriusan investor tersebut yakni dengan turun langsung mengecek lokasi yang layak untuk pembangunan PLTS itu. “Kemarin investor sudah turun lihat titik kordinat lokasi, ada dua lokasi yang mereka cek, tapi lebih memilih di Desa Laea Kecamatan Kulisusu,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Butur Armin ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/6).
Dijelaskan Armin, ada 2 program sebetulnya yang menjadi fokus pembangunan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan PLTS sendiri. Namun, setelah melihat titik koordinat lokasi hanya PLTS yang memungkinkan untuk dibangun.
Setelah melakukan pengecekan lokasi, langkah selanjutnya sambung Armin, pihak investor akan melaporkan ke pihak PLN. Sedangkan, tugas dari Pemerintah daerah (Pemda) Butur melakukan pembebasan lahan.
“Jadi tinggal pembebasan lahan, dengan yang dibutuhkan seluas 20 hektare,”imbuh dia.
Dengan adanya pembangunan PLTS dengan daya 10 MW itu, diharapkan bisa menjadi solusi atas terpenuhinya kebutuhan listrik di seluruh wilayah Butur. Sebabnya, kapasitas yang dimiliki PLN saat ini yakni untuk melayani kebutuhan listrik di daerah dengan slogan Lipu Tinadeakono Sara itu hanya 2 MW.
Sementara, kebutuhkan untuk memenuhi daya listrik masyarakat mencapai 4 MW. Sehingga, bisa dipastikan jika PLTS terbangun PLTS, maka PLN punya cadangan sebesar 6 MW. (B)
Penulis : Darso
Editor : Kiki
