ZONASULTRA.COM,KENDARI – Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, meresmikan SMP Swasta (SMPS) Frater sebagai sekolah berbasis digital, Rabu (3/6/2015). Ia menganggap sistem pendidikan tersebut merupakan contoh kecil penerapan smart city, termasuk kedepannya akan diterapkan dalam pelayanan masyarakat di ibu kota provinsi ini.
Dalam kesempatan itu, Asrun meminta Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari yang juga hadir agar mereplikasi proses belajar sistem digital ini keseluruh sekolah di kota Kendari secara bertahap. Khususnya sekolah yang sudah di lewati jaringan fiber optic agar lebih prioritas menerpakan proses belajar digital karena koneksi internetnya lebih cepat.
Ini adalah gambaran kecil visi Kota Kendari sebagai smart city, saya minta juga semua kepala SMP negri dan swasta mulai merintis harus ada target 3 tahun kedepan berapa jumlah sekolah yang dijadikan sekolah digital, ujar Asrun.
Menyesuaikan diri di era digital ini lanjutnya, membuat sistem mengajar para guru juga harus berubah . Jika dulunya guru adalah segalanya karena lebih dulu tahu dibandingkan siswa, maka saat ini sistem itu tidak berlaku lagi bahkan terkadang siswa lebih dulu tahu dari pada guru, apalagi kalau gurunya gagap teknologi (Gaptek).
Saya harap kemajuan teknologi ini digunakan secara positif, jangan seperti anak-anak saat ini yang memainkan smart phonenya menjadikan yang jauh semakin dekat namun yang dekat semakin jauh, ini juga berpengaruh dengan pola interaksi manusia, tambahnya.
Pantauan awak Zonasultra.com, usai meresmikan SMPS Frater sebagai Sekolah berbasis digital, Asrubn meninjau proses belajar dan materi yang disajikan dalam proses belajar mengajar di sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri beberapa Kepala SMPS Frater dari Sulawesi Selatan dan sejumlah kepala SMP di Kota Kendari. (**Ibnu)
