“Jangan Sebut Tahanan dan Napi, Tapi Anak Berhadapan Hukum”

39

ZONASULTRA. COM, KENDARI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berada dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari, Rabu (5/8/2015).

Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sultra, Ilham Djaya mengatakan, pendirian LKPA ini bertujuan untuk membina anak-anak yang berhadapan hukum.

Dia menjelaskan, saat ini kenakalan anak yang mengarah pada tindak kriminal mengalami peningkatan, sehingga membutuhkan pembinaan khusus agar tetap terjamin masa depan mereka.

Dengan adanya LKPA di Sulawesi Tenggara anak-anak yang tengah mengalami masalah dan berhadapan dengan hukum, tidak akan dijebloskan ke dalam penjara atau sel tahanan. Namun, mereka akan langsung dibawa ke LKPA.

“Pembinaanya dan perlakuanya dengan ramah dan berbudi pekerti, jadi tidak ada lagi yang namanya masuk dalam Lapas tapi langsung dibina di LKPA, lihat tidak ada jeruji, tempatnya tidak menyeramkan lebih mirip kost-kostan,” ungkapnya, usai peresmian LPKA, Rabu sore di Lapas Kelas II A di Baruga, Kendari.

Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Ilham, anak yang melakukan tindak kriminal kehilangan kesempatan mendapatkan masa depan yang cerah, lantaran mereka harus menghabiskan waktu di dalam penjara. Ditambah lagi, terbatasnya sarana dan prasarana yang mengakibatkan hak-hak anak terabaikan sehingga bisa membawa dampak besar kepada psikologis anak.

“Tidak boleh lagi disebut sebagai narapidana, terdakwa atau tersangka namun menyebutnya dengan panggilan anak berhadapan hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Anto Hamzah (16) salah satu penghuni LPKA mengaku gembira dengan adanya LPKA. Dirinya, tidak perlu lagi khawatir atas pengaruh penghuni Lapas dewasa seperti yang dialami sebelumnya.

“Saat kami masih gabung dengan para penghuni lapas yang sudah dewasa, sering mendapat perkataan kasar dari napi dewasa. Jadi kita sangat bersyukur karena sekarang sudah,” tuturnya.

Saat ini, LPKA baru dihuni lima anak, kedepanya sarana dan prasarana akan dikembangkan agar bisa menampung seluruh anak. Sekedar tambahan, LPKA saat ini dilengkapi lima ranjang, televisi termasuk kamar mandi dan toilet.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini