ZONASULTRA.COM, KENDARI– Jenazah Perajurit Kepala (Praka) Ahmad Darman anggota Satuan Tugas (Satgas) Camar Maleo IV YonLinud 433 Brigif Kostrad Makassar, yang menjadi korban kecelakaan tunggal di sekitar Padeha Desa Wuasa Kecamatan Lore Timur, Poso Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu kemarin telah di pulangkan, Senin (16/11/2015) ke kampung halamannnya.
Dari pantauan awak ZONASULTRA.COM, didampingin sang istri Rosita serta sang anak Feny dan dua prajurit Yonif Linud 433/Julisiri Kostrad yakni Praka Pirman dan Lettu Infranti Wondal, jenazah tiba di Bandara Halu Oleo Kota Kendari sekitar pukul 10.30 wita, dengan menggunakan pesawat GA dengan nomor penerbangan 605. (Baca Juga : Jenazah Prajurit Tewas di Poso, Praka Ahmad Darman Dimakamkan Secara Militer di Parigi)
Penjemputan jenazah dipimpin langsung oleh Komandan Staf Korem (Kas Rem) 143/ Halu Oleo Letnan Kolonel Infantri, Almsayah, di dampingi Pasi Pers Korem 143/ Halu Oleo, serta Komandan Staf Kodim 1417/ Kendari, Mayor ARH lde Mursalum dan Satu Pleton Batalyon 725/Woroagi yang di pimpin Letnan Dua Infranti Alex.
Setibanya di Bandara Halu Oleo Kendari, jenazah langsung di berangkatkan menuju kampung halaman di Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 11.00 wita, melalui jalur darat menuju pelabuhan Fery Torobulu dengan pengawalan pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) VII/5-Kendari.
Praka Ahmad Darman adalah satu dari lima anggota TNI AD Linud 433 JS Kostrad yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut Kabupaten Poso Sulawesi Tengah pada Minggu kemarin. Kendaraan truk yang digunakan menuju Poso dalam misi keamanan negara mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang.
