Jurnalis Zonasultra.com Wakili Sultra di KJSI 2015

56

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu wartawan portal berita Zonasultra.com Muhamad Taslim Dalma terpilih untuk mengikuti Konferensi Jurnalis Sains Indonesia (KJSI) 2015 di Bogor, Jawa Barat pada 29-30 Agustus. Taslim merupakan satu-satunya peserta asal Sulawesi Tenggara (Sultra).

KJSI 2015 dipelopori oleh Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) atau Masyarakat Jurnalis Sains Indonesia dengan dukungan World Federation of Science Journalists (WFSJ), Sasakawa Peace Foundation, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan KLHK.

Ketua SISJ Harry Surjadi mengatakan, KJSI baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada tahun ini dan akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Lewat konferensi itu juga akan didaftar keanggotaan SISJ dari peserta KJSI (wartawan dan ilmuwan) untuk mendukung jurnalisme sains di seluruh Indonesia.

“KJSI dilaksanakan untuk mewujudkan sinergi antara wartawan dan ilmuwan (saintis). Sampai kegiatan hari ini total ada 45 jurnalis dan 47 ilmuwan dari seluruh Indonesia,” kata Harry di Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jalan Gunung Batu, Bogor, Minggu (30/8/2015).

SISJ menjaring wartawan lewat program Travel Grant, program mandiri serta melalui program Prioritas untuk Papua. Prioritas untuk Papua, lanjut Harry ditujukan agar wartawan dari daerah paling timur Indonesia tersebut bisa ikut serta meningkatkan kapasitas penulisan sains.

KJSI 2015 diisi dengan pemaparan dan presentasi oleh para ilmuwan, peneliti, penulis, jurnalis dan perwakilan dari Kementerian Kehutanan yang telah berpengalaman di bidangnya, baik dari Indonesia maupun Internasional seperti Sasakawa Peace Foundation (SPF) dari Jepang.

Tidak hanya mengikuti konferensi, Senin (31/8/2015) besok wartawan dari luar Jabodetabek mendapat kesempatan istimewa untuk mengikuti media trip ke Kebun Raya Bogor untuk melihat Griya Anggrek dan Rumah Kaca, Taman Etnobotasi (tanaman obat, jalur refleksi, dan aneka jamu) dan Taman Pembibitan Tumbuhan Langka. Selain itu, tur akan dilanjutkan ke perpustakaan kayu ketiga terlengkap di dunia yang menyimpan lebih dari 3.500 koleksi kayu sejak zaman kolonial Belanda.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini