ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) merencanakan pembangunan tiga unit Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) berkapasitas anti gempa bumi di dua kecamatan.
Rencananya, layanan kesehatan modern ini bakal dibangun di zona Kabaena sebanyak dua unit yang ditempatkan di ibukota Kecamatan Kabaena induk dan Kabaena Tengah. Sedangkan zona Rumbia tepatnya di ibukota Kecamatan Rarowatu Utara dengan jumlah satu unit.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr. Sunandar menyampaikan bahwa pembangunan tiga puskesmas itu lantaran akhir- akhir ini sering terjadi gempa di beberapa daerah walaupun masih dlm skala kecil. Sehingga pihaknyamemperhitungkan semua sebelum proses pembangunannya.
Tiga Puskesmas yang akan dibangun itu, lanjut Sunandar, bakal menjadi percontohan. Dimana, akan dirancang dua lantai sesuai standar nasional berdesain anti gempa. Alasannya, tentu untuk keselamatan pasien dan keluarga serta petugas kesehatan yang memberikan pelayanan.
Dikatakannya, pembangun tiga unit Puskesmas berskala mewah di dua wilayah itu pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp.30,5 miliar.
Rencana tersebut berawal dari minimnya sarana dan prasarana fasilitas kesehatan di wilayah yang dituju. Sehingga, pihaknya berupaya memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan melalui bantuan pembangunan itu.
” Ada dana alokasi khusus yang (DAK) afirmasi yang diperuntukkan bagi pembangunan tiga Puskesmas di Kabaena dan Rarowatu Utara. Senua kami lakukan demi peningkatan aspek pelayanan masyarakat di daerah ini,” ,kata Sunandar di Rumbia, Kamis (31/1/2019).
Sunandar melanjutkan, bangunan Puskesmas itu nantinya didirikan melakui perhitungan khusus dengan pola enginered yang di desain lantai dua dan tahan gempa bumi.
Selain itu, ada penambahan sarana dan prasarana lainnya berupa dua unit perumahan, 1 unit mobil dinas, fasilitas kesehatan lengkap serta dilengkapi pagar permanen.
Sunandar menambahkan, Bombana merupakan salah satu dari dua daerah di Sultra setelah Kabupaten Konawe yang mendapat kucuran dana untuk pembangunan Puskesmas mewah itu.
“Kami berharap proses pengerjaannya bisa terlaksana dengan baik, yang jelasnya saat ini kami tinggal menunggu proses lelang,” ujarnya.(a)
