Kalah di 5 Daerah, Pengurus PDIP yang Berkhianat Segera Dipecat

145
Kalah di 5 Daerah, Pengurus PDIP yang Berkhianat Segera Dipecat
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kekalahan sejumlah figur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 lalu disebabkan oleh adanya pengurus yang berkhianat. Bahkan, partai berlambang kepala banteng itu telah menyiapkan sanksi pemecatan bagi mereka yang menjadi pengkhianat.

Kalah di 5 Daerah, Pengurus PDIP yang Berkhianat Segera Dipecat
Ilustrasi

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra Litanto, mengungkapkan terdapat pengurus PDIP di tingkat kabupaten yang berkhianat dan justru melawan figur yang diusung PDIP.  Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“kami gagal justru karena penghianatan teman-teman. Setelah ada penggembosan dari dalam akhirnya kita kalah di beberapa daerah. Nama-namanya sepertinya sudah ada hanya belum bisa disebutkan termasuk di Wakatobi,” kata Litanto di Kendari, Kamis (21/1/2016).

Kini proses evalusi PDIP Sultra sedang berlangsung dari tingkat DPD sampai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di daerah Pilkada 2015. Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sultra yang akan digelar dalam waktu dekat ini akan putuskan dan dipastikan siapa-siapa yang melakukan penghianatan terhadap partai.

Pengkhianatan itu akan disikapi secara serius karena berkaitan dengan langkah PDIP ke depan dalam menghadapi Pilkada 2017 dan 2018. Kata Litanto, PDIP tidak akan mentolerir pengkhianat. Hal itu terbukti dengan adanya pemecatan kader di Kolaka Timur yakni Ridwan Basnapal yang maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan H. Buddu tanpa restu partai.

“kapan berkhianat maka pasti dipecat. Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) tidak akan memberikan kesempatan pada kader-kader yang mengkhianati partai. Sebenarnya jika tidak ada yang berkhianat maka PDIP bukan 2  daerah saja tapi bisa menang 5 daerah (dari 7 daerah Pilkada Sultra 2015),” ujar Litanto.

Berikut paslon usungan PDIP yang kalah dan mengajukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK):

Kabupaten Muna
Rusman Emba – Malik Ditu (PDIP dan Demokrat)

Kabupaten Konawe Utara
Aswad Sulaiman-Abuhaera (PDIP,Gerindra, dan Hanura)

Kabupaten Konawe Kepulauan
Nur Sinapoy-Abdul Salam (PAN, PKB, PKS, Nasdem, PDIP, Hanura, PBB, dan Golkar)

Kabupaten Wakatobi
Haliana – Muhammad Syawal (PDIP, PPP, Demokrat, dan PKB)
Kalah dan Tidak mengajukan gugatan di MK

Kabupaten Konawe Selatan
Asnawi Syukur – Rustam (PAN, Nasdem, PDIP, PKS, PPP, dan Gerindra).

 

Penulis: Muhammad Taslim
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini