Kali Wanggu Meluap Tengah Malam, Warga Mengungsi

162
Kali Wanggu Meluap Tengah Malam, Warga Mengungsi
BANJIR KENDARI – Perumahan Mahasiswa asal Wakuru (Muna) yang terendam banjir di ujung Lorong Kawat Kota Kendari, (Sabtu, 13/5/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

Kali Wanggu Meluap Tengah Malam, Warga Mengungsi BANJIR KENDARI – Perumahan Mahasiswa asal Wakuru (Muna) yang terendam banjir di ujung Lorong Kawat Kota Kendari, (Sabtu, 13/5/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga di ujung Lorong Kawat, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari terpaksa harus mengungsi dan mengamankan barang-barang mereka, Sabtu (13/5/2017) dini hari tadi.

Puluhan rumah di wilayah tersebut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa akibat meluapnya Kali Wanggu. Air meluap melalui salah satu jembatan yang menghubungkan kali dan areal pemukiman yang kebanyakan pondokan dan kos-kosan mahasiswa.

Pada sekira pukul 15.00 Wita, Jumat kemarin wilayah tersebut memang sudah terendam banjir namun hanya setinggi mata kaki karena hujan yang turun sepanjang hari. Begitu memasuki tengah malam sampai pukul 02.00 Wita air terus naik dan memaksa warga angkat kaki.

Kali Wanggu Meluap Tengah Malam, Warga Mengungsi Jembatan yang menghubungkan Kali Wanggu dan pemukiman warga yang jadi penyebab banjir.

Hingga pukul 08.00 Wita pagi ini warga masih terus mengangkut barang mereka mulai dari kulkas, lemari, dan lain sebagainya. Beberapa warga mengamankan barang mereka di lokasi yang lebih tinggi dengan dilapisi tenda dan sebagian lagi mengangkutnya ke rumah-rumah warga yang tak terkena banjir.

Baca Juga : 98 Rumah di Kendari Terendam Banjir, Empat Rumah Longsor

Salah seorang warga, Muhtar mengatakan sebenarnya sampai tengah malam warga sekitar belum mau mengungsi karena sudah menanggul aliran air di jembatan dengan batu berkarung-karung timbunan. Namun pada 02.00 Wita tanggul itu jebol dan derasnya aliran Kali Wanggu meluap ke rumah-rumah warga.

“Ini jembatan ada alat pengatur aliran airnya (dari besi) tapi tak berfungsi karena ada semacam karet yang tak dipasang oleh kontraktornya saat pembuatan jembatan. Akhirnya yah seperti ini,” ujar Muhtar sambil menyuruh salah satu warga lainnya memberi tahu Lurah dan Kepala RT terkait banjir tersebut. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini