Kapal Ferry Tujuan Konkep Diganti, Pemudik Protes

152

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Kapal ferry tujuan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sebelumnya dilayani oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Semumu diganti dengan KMP Ariwangan. Pergantian ini menuai protes dari pemudik karena kapal ferry pengganti dinilai lebih kecil kapasitasnya.

KMP Semumu yang semula memiliki rute Kendari-Langara (Konkep) dialihkan untuk melayani arus mudik di Pelabuhan Torobulu (Konawe Selatan)–Tampo (Muna). Kendati rute Torobulu-Tampo memang lebih padat dibandingkan Kendari-Langara, namun penggantian kapal ferry itu mengecewakan pemudik yang hendak ke Konkep.

Salah seorang pemudik, Anti (26), mengaku kecewa atas penggantian kapal ferry itu. Menurutnya, pemudik di Konkep juga sangat membutuhkan armada angkutan laut yang lebih memadai demi keselamatan penumpang.

“Saya tidak mengerti ada apa dengan daerah ini, kok keberadaan kapal Ferry Semumu diganti di saat seperti ini. Padahal arus mudik semakin padat. Seharusnya pemerintah mampu menafsirkan situasi dan kondisi di saat genting seperti saat ini demi keselamatan penumpangnya,” kata Anti yang ditemui di Pelabuhan Langara, Senin (13/7/2015).

Anggota DPRD Konkep Amran yang dimintai tanggapannya atas kebijakan itu mengaku sangat menyesalkan langkah yang ditempuh pemerintah setempat. Menurutnya, Konkep tidak boleh dianaktirikan karena hal ini sangat vital, menyangkut keselamatan penumpang yang akan menggunakan jasa tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Konkep ini menambahkan, pihak ASDP seharusnya bersikap adil dengan mempertimbangkan secara matang agar tidak merugikan masyarakat Konkep.

Sementara itu Kapten Kapal Ferry Semumu Mustafa yang dihubungi via telepon mengakui bahwa armadanya sudah beroperasi mulai hari Senin (13/7/2015) hingga H+7 lebaran. Adapun Kapten Kapal Ferry Ariwangan Sofyan Razak mengaku menerima surat perintah beroperasi di jalur Kendari-Langara dari tanggal 12/7/2015 dan harus beroperasi mulai hari Senin (13/7/2015).

“Saya tidak bisa kementar banyak Pak, karena kami ini hanya mengikuti perintah atasan,” katanya saat ditemui di atas kapal,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini