KEBAKARAN – Si jago merah melahap sejumlah warung makan dan lapak pakaian muslim yang terletak di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kamis (21/12/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pihak kepolisian terus mendalami kasus kebakaran yang terjadi di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kamis (21/12/2017).
Empat orang saksi telah diperiksa terkait kasus ini, masing-masing LS, LG, LA, dan LR. Dari hasil interogasi penyidik Polres Kendari terhadap empat orang saksi tersebut, polisi menahan satu orang diantara mereka, yakni LA.
“Kita sudah identifikasi empat orang warga. Tiga orang kita perbolehkan pulang, namun satu orang kita tahan karena hasil identifikasi mengarah ke orang itu (LA). Sebelum kebakaran terjadi, LA sempat meminta korek api,” ucap Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi di Polres Kendari, Jumat (22/12/2017).
(Berita Terkait : Breaking News: Si Jago Merah Lahap Lapak Depan Kampus UHO)
“Jadi ini diduga ada unsur kesengajaan. Anggota sudah bergerak dan juga telah melakukan identifikasi di lokasi kebakaran, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lapangan,” tambah Jemi.
Pagi tadi, Ishak (29) salah satu warga yang rumah usahanya ikut terbakar membuat laporan polisi di Polres Kendari. Ishak menduga ada orang yang sengaja membakar salah satu kios yang berada di Jalan H.E.A Mokodompit dan apinya menjalar ke kios miliknya.
“Saya datang melapor. Memang sebelumnya ada masalah, terus datang orang yang marah-marah. Mungkin dia tidak dapat orang yang dia cari, sampai membakar,” singkat Ishak di Polres Kendari.
(Berita Terkait : Cerita Pemilik RM Sederhana yang Ikhlas Terima Usahanya Ludes Terbakar)
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api yang terus merambat akibat angin kencang.
Selain RM Sederhana, tempat pangkas rambut, kios kecil dan asrama Paparisa juga menjadi korban si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
