Keluarga Korban Kapal Tenggelam, Gelar Zikir Bersama, Berharap Keluarga Ditemukan Selamat

108
Suasana rumah korban KM Marina Express 2B, Senin (21/12/2015). (Randi/ZONASULTRA.COM)
Suasana rumah korban KM Marina Express 2B, Senin (21/12/2015). (Randi/ZONASULTRA.COM)
Suasana rumah korban KM Marina Express 2B, Senin (21/12/2015). (Randi/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Tak pernah terbesit dibenak di Kusmawati (38) jika ke 9 sanak keluarganya akan menjadi korban tenggelamnya kapal penumpang KM Marina Baru 2B di perairan Kolaka menuju Siwa, Sabtu (19/12/2015) lalu. Rencananya para korban akan menghadiri pesta keluarga di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sedianya akan berlangsung, Senin (21/12/2015) hari ini.

Pihak keluarga pun, menuturkan jika sebelum kejadian naas tersebut tidak ada tanda-tanda maupun firasat yang muncul dari kesembilan saudara sepupu itu.

“Tidak ada tanda-tanda sebelumnya, hanya saja pas mau berangkat ke Kolaka itu Izam (3) menangis minta pulang diatas mobil, dia minta pulang tapi ibunya Yuliati Wahab (41) tidak hiraukan ini anaknya,” ujar Kusmawati, Senin (21/12/2015).

Berbagai carapun dilakukan pihaknya agar keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut bisa ditemukan dalam kondisi selamat, salah satunya dengan melakukan zikir bersama di rumahnya Minggu (20/12/2015) kemarin.

“Sudah dua hari ini kita tidak bisa tidur karena memikirkan saudara dan keponakan kami yang jadi korban pak, kami juga ini sudah lakukan zikir bersama tadi malam berharap agar mereka selamat dan segera ditemukan,” ungkapnya, saat ditemui awak media di rumahnya di kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Ayah Fikri (16) pun dibantu oleh sejumlah kerabat dekat serta masyarakat setempat yang juga merupakan warga di dermaga Lapulu, saat ini sudah berada di Kolaka Utara guna membantu Tim SAR melakukan pencarian terhadap para korban KM Marina Baru 2B.

Dari pengakuan sejumlah keluarga korban terkuak jika dari 9 anggota keluarga hanya 5 yang terdaftar pada manifes KM Marina Baru B2.

Hingga saat ini dari 7 anggota keluarganya yakni Izam (3), Fadil (4), Eka (28/ibunya izam), Ramlah (39/ibunya fadil), Yuliati (41/ibunya fikri), Bungateng (60/ibunya Anwar) Anti (35) belum juga ditemukan.

Sementara itu, Fikri (16) dan Anwar (38) telah berhasil ditemukan dan saat ini tengah menjalani perwatan intensif di rumah sakit di Kolaka Utara.

 

Penulis : Randi
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini