Kemiskinan Masyarakat Pesisir Sangat Parah

219
Rabina Yunus

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR – Tingkat kemiskinan masyarakat pesisir di Indonesia masih sangat parah dan mengkhawatirkan. Data dari  Biro Pusat Statistik 2013, angka kemiskinan itu mencapai sekitar 32,4 persen. Beberapa hambatan tekhnis mensejahterakan nelayan antara lain mayoritas nelayan tradisional dengan karakteristik sosial budaya belum kondusif.

Kemiskinan Masyarakat Pesisir Sangat Parah
Rabina Yunus

Demikian ditegaskan Ketua Panitia Seminar Nasional digelar HIPIIS Sulsel kerjasama Pusat Pengembangan Penelitian Kependudukan dan Jender (P3KJ) LP2M Unhas, Dr.Hj.Rabina Yunus, M.Si, usai rapat panitia di Kampus Unhas Tamalanrea, Senin, 29 Pebruari 2016, didampingi panitia lainnya, Dr. Nurlina Zubair, M.Si.

Dijelaskan, faktor lain menjadikan nelayan semakin parah kehidupan ekonominya karena struktur armada penangkapan masih didominasi usaha kecil/ tradisional dengan kemampuan ilmu dan teknologi yang rendah. Tak kalah penting adalah hambatan struktural sosial budaya dan permodalan, tegas Ketua P3KJ LP2M Unhas ini.

Masyarakat pesisir dan pulau kecil dicirikan dengan keterkebelakang dan kadang terlupakan serta berada dalam struktur terendah. Walau berada pada lapisan terbawah, namun masyarakat pesisir memiliki peran cukup strategis dalam menjaga keseimbangan ekologi, ungkap dosen Fisip-Unhas ini.

Berangkat dari lilitan dan jeratan  sosial yang senantiasa menyelimuti masyarakat maritim, sehingga HIPIIS Sulsel menggagas seminar nasional dengan tujuan,  terjadi transper gagasan, kajian dan pemikiran disiplin ilmu-ilmu sosial untuk transformasi masyarakat maritim, teridentifikasi peluang, tantangan dan kendala serta solusi percepatan transformasi masyarakat maritim serta terjadi solusi alternatif  transformasi masyarakat maritim sebagai basis kemajuan dan kemandirian bangsa, tegas doktor ilmu kesejahteraan sosial PPs-UI Jakarta ini.

Seminar nasional akan dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2016 bertemakan, Transformasi Masyarakat Maritim Menuju Kemandirian Bangsa. Tampil selaku nara sumber, Menko Kemaritiman, Dr.Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pujiastuti serta Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Dr.Arief Satria.

Sub tema akan dibicarakan selama seminar yakni; Transformasi Sosial Budaya, Transformasi Sosial Politik, Transformasi Sosial Ekonomi, Trnasformasi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Transformasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Transformasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Transformasi Hukum dan Kelembagaan Sosial, Penataan Ruang Wilayah Pesisir serta Pemberdayaan Perempuan Pesisir, tandas Rabina.

Bagi pemerhati masalah-masalah maritim yang berminat menyumbangkan kertas karya ilmiahnya terkait dengan sub tema tersebut dapat mengirim ke panitia seminar di email, hipiis.sulselmakassar@gmail.com. Semua kertas karya serta makalah inti,  pihak  panitia akan menerbitkan dalam bentuk prosiding  seminar, tegasnya.

 

Penulis : Yahya Mustafa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini