Ketua PGRI Sultra: Unas Online Bagus, Tapi Jangan Dipaksakan

56

“Saya pikir Unas online itu bagus diterapkan untuk menghindari hal-hal negatif yang sering terjadi dalam pelaksanaan ujian selama ini, tapi pemerintah juga perlu mempersiapkan sarana dan prasarana pen

“Saya pikir Unas online itu bagus diterapkan untuk menghindari hal-hal negatif yang sering terjadi dalam pelaksanaan ujian selama ini, tapi pemerintah juga perlu mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung hingga pelaksanaan ujian online tidak terkesan dipaksakan,” kata Halim Momo ditemui di gedung rektorat Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jumat (6/3/2015).

Koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, menurut Halim Momo juga diperlukan untuk mensukseskan pelaksanaan Unas online di daerah. Sebab ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat saja meskipun berlevel nasional.

“Jangan sampai nilai siswa jelek bukan karena ketidakmampuan mereka menjawab soal melainkan karena sarana dan prasarana yang tidak memadai. Entah tiba-tiba padam lampu atau jaringan internet yang tidak stabil,” terang Halim.

Untuk diketahui, di Kota Kendari ada lima sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah piloting (percontohan) pelaksanaan unas online yakni SMKN 1, SMKN 4, SMAN 1, SMAN 4 dan SMPN 1. Belakangan SMAN 1 dan SMAN 4 menarik diri dan memilih melaksanakan Unas online manual karena jumlah komputer yang tidak memadai.

Sementara Kabupaten Konawe Utara dan Kota Baubau memastikan tidak akan melaksanakan Unas online tahun ini. Masing-masing terkendala jaringan telekomunikasi dan listrik yang sering padam. (**Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini