Koltim dan Konkep Gagal Raih WTP, Ini 6 Masalah Temuan BPK

85
Koltim dan Konkep Gagal Raih WTP, Ini 6 Masalah Temuan BPK
Gagal WTP – Bupati Konawe Kepulauan Amrullah saat menerima opini laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dyang diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Widyatmantoro di Kantor BPK Sultra, Selasa (26/7/2016). (Humas BPK for ZONASULTRA.COM)
Koltim dan Konkep Gagal Raih WTP, Ini 6 Masalah Temuan BPK
Gagal WTP : Bupati Konawe Kepulauan Amrullah saat menerima opini laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dyang diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Widyatmantoro di Kantor BPK Sultra, Selasa (26/7/2016). (Foto : Humas BPK for ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kolaka Timur (Koltim), kembali gagal meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan opini laporan keuangan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap 2 daerah tersebutdi Kantor BPK Sultra, Selasa (26/7/2016).

Kepala BPK Perwakilan Sultra, Widyatmantoro mengatakan secara umum pada Laporan Keuangan Koltim dan Konkep tahun anggaran 2015 masih ditemukan permasalahan. Kedua daerah tersebut memiliki masalah yang tidak jauh berbeda.

Masalah pertama adalah pengelolaan dan Penatausahaan Kas Daerah BelumTertib. Ke dua, Penyajian Piutang pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan belum tertib. Ke tiga, penatausahaan aset tetap pemerintah per 31 Desember 2015 dan Belanja Hibah belum tertib serta belum sesuai ketentuan.

“Masalah ke empat realisasi belanja perjalanan dinas, belanja pegawai, belanja barang belum sesuai ketentuan,” kata Widyatmantoro, Selasa (26/7/2016).

Masalah ke lima, terdapat kelebihan pembayaran dan kekurangan volume pekerjaan di dua kabupaten tersebut. Terkahir yakni  Implementasi laporan keuangan berbasis akrual belum optimal.

Menanggapi hal itu, Bupati Konkep Amrullah beralasan sebagai daerah otonomi baru, Konkep menghadapi permasalahan rentan kendali dan aksestabilitas. Kedepan pihaknya akan melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur di Konkep.

“Itu akan menjadi perhatian khusus bagi kami pemerintah kabupaten, dalam hal ini baru menjalankan pemerintahan tahun ini. Kami akan lakukan pengendalian dan perbaikan dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” ujar Amrullah. (B)

 

Reporter : Muhammad Taslim
Editor      : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini