Konsel Kebagian Jatah 20 Orang Program Sarjana Pedesaan

56

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara  (Sultra), mendapatkan jatah 20 orang Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) yang berasal dari pusat.

Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Konsel, Masruddin mengatakan, untuk Sultra hanya dua kabupaten yang mendapatkan program PSP3 tersebut yakni Kabupaten Konawe Kepulauan dan Konsel yang masing-masing sebanyak 20 orang.

Untuk Konsel, 20 orang tersebut akan ditempatkan di dua kecamatan saja yakni Kecamatan Wolasi dan Konda.

“20 orang ini akan bertugas di lima desa per kecamatan. Berarti  ada 10 desa yang dalam satu desa terdapat dua orang,” ujarnya, Senin (12/10/2015).

PSP3 ini bertugas untuk mengembangkan kreatifiatas kepemudaan baik kegiatan sosial, lingkungan, ekonomi dan sebagainya. Dengan tujuan agar dapat membuat suatu kegiatan yang bernilai ekonomi sehingga masyarakat setempat memiliki penghasilan tambahan.

“Jadi, ketika mereka masuk di desa itu kemudian mengajak unsur pemuda untuk membuat satu kegiatan yang sifatnya bisa menghasilkan, dan ketika mereka keluar nanti ada nilai yang tersimpan,” ujarnya.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan oleh PSP3 adalah mengembangkan disiplin ilmu masing-masing dengan meselaraskan potensi sumber daya alam yang ada di desa tempat mereka bertugas.

“Kalau cocok untuk perikanan  maka bisa dikembangan perikanan, jadi itu akan beda-beda tergantung sumber daya alam dan manusianya,” imbuhnya.

Untuk itu, mereka yang lulus pada program itu akan bertugas selama setahun dan terhitung sejak 1 September 2015. Namun mereka dapat diperpanjang apabila dalam evaluasi yang dilakukan oleh pusat, provinsi dan kabupaten serta lokasi tempat mereka bertugas menunjukkan hasil positif.

Sementara itu, Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Konsel, Irawan Laliasa mengharapkan, dengan kehadiran 20 orang PSP3 di dua kecamatan tersebut dapat memberikan nuansa baru pada kegaitan kepemudaan di desa.

“Dimana mereka ditempatkan, semoga ada manfaat terutama pada pembangunan dan kesejahteraan pada masyarakat di desa itu,” kata Irawan Laliasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini