ZONASULTRA.COM, RAHA– Perkembangan dan eksistensi koperasi di Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata banyak mati suri dan tinggal papan namanya saja. Dari 81 unit koperasi yang tercatat, diketahui sebagian besar sudah tidak aktif lagi.
“Hanya tinggal beberapa koperasi saja yang masih jalan dan masuk kategori sehat. Selebihnya sudah “mati suri”,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Muna Barat, Sahidin, Selasa (23/6/2015).
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Mubar melalui Dinas Koperasi, kata Sahidin, akan segera melakukan pendataan dan pemetaan kondisi seluruh koperasi bersama usaha kecil menengah yang ada. Pemetaan dilakukan untuk mengetahui koperasi mana saja yang masuk kategori sehat dan tidak sehat.
Upaya ini, kata dia, terhitung sebagai langkah yang penting guna menghidupkan kembali peran koperasi di masyarakat, khususnya koperasi yang masuk kategori tidak sehat itu.
Lebih lanjut Sahidin mengungkapkan, selain menginventarisasi koperasi, pihaknya terus proaktif mengusulkan program koperasi dan UKM kepada pemerintah pusat agar bisa diturunkan dan dikembangkan di daerah hasil pemekaran Kabupaten Muna itu.
“Sejumlah program telah kita usulkan ke pusat supaya koperasi dan UKM bisa hidup dan menjadi sokoguru perekonomian di Mubar,” terangnya.
