ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA– Kunjungan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah di kota Seoul Yeongwol, Korea Selatan (Korsel) dengan sejumlah bupati lainnya beberapa waktu lalu menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya adalah kerjasama dibidang teknologi pertanian.
Sebagai wujud dari kerjasama yang telah dituangkan dalam Momerandum of Understanding (MoU) tersebut, Pemkot kota Seoul Yeongwol akan mengirimkan tenaga ahli dibidang pertanian di Universitas Lakidende untuk mengajari para petani dari sejumlah, antara lain Konawe, Kolaka Timur, Konawe Utara, untuk melakukan budidaya tomat.
Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah mengatakan, dipilihnya Universitas Lakidende (Unilaki) sebagai lokasi pusat penerapan teknologi pertanian karena merupakan kampus terdekat untuk mengajar masyarakat.
“Jadi kami telah menyiapkan lahan seluas 2 hektar untuk. Sementara masing-masing Kabupaten akan menyiapkan setengah hektar sebagai percontohan budidaya tomat dengan menggunakan teknologi pertanian,” kata Tony kepada awak media, Rabu (3/8/2016).
Menurut Tony, dengan melihat teknologi pertanian di Korsel, jika dibandingkan dengan di Sultra, sangat jauh tertinggal.
“Teknologi mereka sangat maju. Contohnya pemanfaatan lahan, dengan lahan setengah hektar saja untuk tanam tomat, sayur dan buah hasilnya bisa mencapai Rp.1,6 miliar. Untuk itu, saya mencoba menerapkan di Koltim nanti,” ujarnya.
Selain kerjasama dibidang teknologi pertanian, juga dilakukan kerjasama dibidang pendidikan khususnya dengan Unilaki. Kerjasama tersebut adalah dengan melakukan pertukaran mahasiswa Unilaki Konawe, Sultra dan SMIT Seoul Korsel di Kampus SMIT, yang disaksikan langsung oleh walikota Seoul Yeunghol, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Wagub Sultra dan para bupati se-Sultra. (C)
Reporter : Jaspin
Editor :Rustam