ZONASULTRA.COM, KENDARI – Maraknya kosmetik palsu diperdagangkan pada pasar-pasar di Kota Kendari membuat DPRD mempertanyakan ketegasan dari Pemerintah Kota Kendari dalam menyikapi persoalan itu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Safiuddin mengatakan, harus ada tindakan nyata dari Pemerintah akan persoalan ini. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar guna mencegah beredarnya kosmetik palsu ini.
Politisi Partai Bulan Bintang ini, menambahkan meski Balai Pengawas Makanan dan Obat-obatan (BPOM) sudah melakukan penyitaan, tetapi Pemerintah Kota Kendari hendaknya bisa menindak lanjuti apa yang telah dilaksanakan oleh BPOM Kendari.
“Disperindagkop sebagai instansi teknis tentunya memiliki kepekaan akan persoalan ini. Sebab dampak dari kosmetik palsu ini sangatlah berbahaya bagi masyarakat khususnya kalangan wanita,”jelasnya, di ruang kerjanya, Selasa (5/1/2016).
Penjualan kosmetik palsu ini lanjutnya, bukanlah sebuah persoalan baru. Tetapi dia menilai, hal ini tidak tertangani secara maksimal oleh pihak yang memang harus menangani persoalan ini.
Dikatakannya demikian, sebab setelah sekian lama kosmetik palsu ini tetap ada dipasarkan walaupun sudah dilakukan penyitaan oleh BPOM Kendari.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kota Kendari Ida Rianti menuturkan, persoalan kosmetik palsu ini sudah lama terjadi. Untuk itu kedepannya pihaknya akan melakukan pengkajian asal kosmetik palsu tersebut diproduksi.
Sebab dengan menindaki yang memproduksi menurut Ida, akan bisa menghentikan proses perdagangan kosmetik palsu di Kota Kendari.
Penulis : Rasman
Editor : Tahir Ose
