ZONASULTRA.COM, KENDARI Pengurus Golkar versi Abu Rizal Bakri (ARB) di Sulawesi Tenggara (Sultra) bersikukuh kepengurusan Golkar di daerah ini hanya satu yakni kepemimpinan Ridwan Bae. Selain itu maka tidak resmi alias palsu.
Wakil ketua bidang organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sultra Asman Ilimi mengatakan, konflik Golkar yang terjadi di pusat hanya dimanfaatkan sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengarahkan persepsi masyarakat akan terjadinya perpecahan di Sultra. Adapun persoalan muswil atau musda merupakan hak dan tanggung jawab pengurus Golkar Sultra yang dipimpin Ridwan dan selama ini membesarkan partai.
Orang yang lama di luar Sultra tiba-tiba datang ingin mengobrak-abrik kepengurusan Golkar Sultra yang dikenal solid. Parahnya bukan prestasi yang dibawa melainkan bersenjata ancaman, inikan bukan tradisi Golkar tapi ambisi untuk berkuasa, Kata Asman di Kantor DPD I Golkar Sultra, Rabu (13/5/2015).
Bahkan adanya pernyataan memecat ketua DPD I Golkar Sultra Ridwan yang saat ini dipercaya masyarakat Sultra menjadi anggota DPR RI menurut Asman tidak berdasar dan tidak dikenal dalam proses organisasi manapun. Yang melakukan hal-hal seperti itu hanya orang yang tidak matang di organisasi dan terkesan memancing konflik simpatisan Golkar di seluruh Sultra.
Orang gila itu yang membuat pernyataan memecat Ridwan. Kalaupun ada pemecatatan buktinya ketua umum kami Abu Rizal Bakri tidak pernah mengeluarkan keputusan seperti itu, Kata Asman.
Asman mengungkapkan pihaknya saat ini terus melakukan kegiatan seperti biasa. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015, sudah banyak calon bupati yang datang mendaftar baik melalui DPD I maupun DPD II. (**Taslim)
