LHKPN Paslon Walikota: Syahriah Termiskin, Haris Surahman Capai Rp 8,4 Miliar

122
ilustrasi harta balon pilkada
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon walikota Abdul Rasak, calon wakil walikota Suri Syahriah Mahmud dan Haris Andi Surahman.

ilustrasi harta balon pilkada
Ilustrasi

Sementara figur lainnya Muhamad Zayat Kaimoeddin (Derik), Adriatma Dwi Putra (ADP), dan Sulkarnain masih dalam proses pemeriksaan. Tidak dijelaskan kapan LHKPN ketiga figur itu akan selesai diperiksa.

Dalam situs resmi KPK (http://www.kpk.go.id/), Abdul Rasak memiliki total kekayaanya hanya Rp. 913 juta dan wakilnya Haris Andi Surahman mencapai Rp. 8,4 miliar. Sementara Suri Syahriah Mahmud (pasangan Derik) total kekayaanya hanya Rp. 255 Juta.

Kekayaan Syahriah tersebut dapat dikatakan yang paling terkecil dibanding calon kepala daerah lainnya. Selain Syahariah, juga terdapat calon wakil bupati Muna Barat (Mubar) Ahmad La Mani dengan kekayaan RP. 803 juta. Hasil LHKPN ini menggeser posisi calon termiskin, Abdul Rasak.

Secara keseluruhan calon kada 7 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) 2017 untuk yang paling kaya raya masih dipegang oleh calon Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin dengan total kekayaan Rp. 22 Miliar lebih.

Terkaya lainnya juga dipegang oleh calon Bupati Bombana Tafdil Rp. 9,8 Miliar. Menyusul calon Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nurrahman Umar Rp.7,2 miliar, calon wakil Bupati Kolut Abbas Rp.7,1 miliar, calon Bupati Buton Selatan (Busel) Muhammad Faisal Rp. 6,5 Miliar.

Yang memiliki harta kekayaan dijajaran tengah, terdapat calon Wakil Bupati Busel Wa Ode Hasniwati Rp.4,04 miliar, Calon Bupati Kolut Anton Rp. 3,9 miliar, calon Wakil Bupati Busel La Ode Arusani Rp. 3,9 Miliar, calon Wakil Bupati Buteng Lantau Rp. 3,6 miliar, calon Wakil Bupati Bombana Johan Salim Rp. 3,2 Miliar.

Dijajaran bawah terdapat calon wakil bupati Kolut Haidirman Sarira Rp. 2,9 miliar, calon wakil Bupati Buteng Saleh Ganiru Rp. 2,7 Miliar, calon Bupati Busel Agus Faisal Hidayat Rp. 2,3 miliar, calon Bupati Muna Barat LM. Ikhsan Ridwan Rp. 2,1 miliar, dan calon Wakil Bupati Kolut Maksum Ramli Rp.2,05 Miliar.

(Berita Terkait : Ini Calon Kada Paling Kaya Raya dan Termiskin)

Untuk jajaran paling bawah atau termiskin diantara calon kada lainnya yaitu calon Bupati Buteng Mansur Amila Rp. 1,7 miliar, calon Bupati Kolut Bobby Alimuddin Rp. 1.3 miliar, calon walikota Kendari Abdul Rasak Rp. 913 juta. Paling bawah adalah calon wakil bupati Mubar Ahmad La Mani RP. 803 juta dan calon wakil walikota Kendari Suri Syahriah Rp. 255 Juta.

Dalam situs resmi KPK juga terdapat LHKPN pasangan bakal calon kada Buton Hamin – Farid Bachmid yang pendaftarannya ditolak KPU Buton. LHKPN Hamin keterangannya masih dalam proses sedangkan Farid tercatat Rp.308 Juta. Selain itu terdapat juga nama Mashura yang tidak mendaftar di KPU Bombana tapi harta kekayaannya masih dalam proses.

Dari total 38 calon kada yang terdaftar di KPU masing-masing daerah Pilkada di Sultra, masih ada 17 calon yang LHKPN-nya masih dalam proses pemeriksaan KPK. (A)

lhkpn-paslon-walikota

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor   : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini